Remaja Bengkulu Tengah Diduga Jadi Korban Asusila di Hotel Kawasan Pantai Panjang

Peristiwa memilukan diduga terjadi di sebuah hotel yang terletak di kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu, di mana seorang remaja perempuan di bawah umur asal Kabupaten Bengkulu Tengah diduga menjadi korban tindakan dugaan asusila anak di bawah umur hote-(anggi)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Peristiwa memilukan diduga terjadi di sebuah hotel yang terletak di kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu, di mana seorang remaja perempuan di bawah umur asal Kabupaten Bengkulu Tengah diduga menjadi korban tindakan dugaan asusila anak di bawah umur oleh sejumlah pria tak dikenal. Insiden ini dilaporkan terjadi pada Rabu pagi (28/5/2025).
Berdasarkan informasi dari laporan kepolisian, korban awalnya berpamitan kepada orang tuanya dengan tujuan mengambil buku pelajaran di rumah seorang temannya.
Namun, setelah itu, korban dijemput oleh temannya dan keduanya berada di area pasir putih yang tidak jauh dari lokasi hotel tempat kejadian kasus kekerasan seksual anak hotel bengkulu tengah pantai panjang.
Nahasnya, saat berada di lokasi tersebut, korban dan temannya didatangi oleh tiga pria tak dikenal. Mereka kemudian dibujuk dan diajak menuju sebuah hotel, yang menjadi tempat terjadinya dugaan tindak kekerasan seksual.
BACA JUGA:Presiden RI dan Prancis Saksikan MoU PLN dengan HDF Energy dan PT SMI
BACA JUGA:Perhatian! Jadwal Tutup Layanan SIM Polresta Bengkulu 29-30 Mei 2025
Akibat asusila pantai panjang yang dialaminya, korban dilaporkan mengalami trauma psikologis yang mendalam.
Pihak keluarga korban yang mengetahui kejadian tragis ini segera mengambil tindakan dengan melaporkannya ke Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Bengkulu, IPTU Endang Sudrajat, membenarkan adanya laporan terkait dugaan tindak pidana kekerasan anak bengkulu tersebut.
"Benar, kami telah menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan tindak kekerasan terhadap anak. Saat ini laporan tersebut sedang kami tindak lanjuti," tegas IPTU Endang pada Kamis (29/5/2025).
Sementara itu, seorang pengawas hotel bernama David membenarkan adanya empat orang yang menyewa kamar di hotel tempat dugaan polisi selidiki asusila remaja di hotel kawasan wisata bengkulu terjadi. Kendati demikian, David mengaku tidak memiliki informasi detail mengenai peristiwa yang menimpa korban di dalam kamar tersebut.
"Ya, benar, ada empat orang menyewa kamar itu. Tapi soal kejadiannya saya tidak tahu pasti," ungkap David saat ditemui di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Bos Mega Mall Bengkulu Diduga Otak Pembobolan PAD Triliunan Rupiah dari Mal & PTM
BACA JUGA:Ingin Menghapus Dosa-dosa Masa Lalu, Gus Baha Sarankan 3 Amalan Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: