Ratusan Warga Hadiri Tabligh Akbar GEMUJA BSA, Buya Ristawardi Sampaikan Tausiyah Penuh Makna

ratusan jemaah hadiri tabligh akbar Gemuja BSA Bengkulu-foto: istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Ratusan masyarakat Bengkulu memadati Masjid Raya Baitul Izzah pada Selasa malam (20/5/2025) dalam kegiatan tabligh akbar yang diselenggarakan oleh Gabungan Eksistensi Masyarakat Ulayat Jam Gadang (GEMUJA) BSA Provinsi Bengkulu.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat menjadi cerminan semangat ukhuwah Islamiyah yang terus tumbuh di tengah masyarakat, sekaligus menunjukkan dampak positif dari kehadiran GEMUJA BSA di Bengkulu.
Ketua Harian GEMUJA BSA, Gatot Supriyanto, M.Pd Sutan Sati, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan ini. Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Buya H. Ristawardi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Inyiak Tungkek Marajo, yang telah berkenan hadir memberikan tausiyah agama kepada warga Bengkulu.
"Ucapan terimakasih kepada Pengurus Masjid Raya Baitul Izzah, Imam, Khotib, Bilal dan Ghorim beserta Jama'ah. Serta terimakasih kepada masyarakat kota Bengkulu yang antusias mengikuti acara mulai dari magrib berjamaah hingga acara tabligh akbar selesai," kata Gatot pada bengkuluekspress.com
BACA JUGA:Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar di Bengkulu, Ustadz Das'ad Latief Sampaikan Pesan Khusus
Buya Ristawardi, yang dikenal luas karena gaya ceramah khas Minangkabau yang sarat pantun adat dan pesan moral, tampil memukau jamaah yang hadir.
Sosoknya yang inspiratif dan gaya penyampaiannya yang unik menjadikannya tokoh agama yang viral di berbagai platform media sosial.
Dalam ceramahnya, Buya berharap tabligh akbar ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat keimanan, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara masyarakat Bengkulu dan perantau Minangkabau, khususnya yang berasal dari Kabupaten Agam dan sekitarnya.
"Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antar komunitas dan tokoh agama dapat menjadi kekuatan besar dalam membangun kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat," pungkasnya.
Untuk diketahui, GEMUJA merupakan organisasi perantau dari Bukittinggi dan lingkar Kabupaten Agam yang kini bermukim di Kota Bengkulu. Organisasi ini berperan sebagai jembatan antara masyarakat ulayat dengan pemerintah, memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, serta aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah. GEMUJA juga memiliki sayap organisasi kepemudaan bernama GEMUJA Muda BSA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: