HONDA BANNER

Karantina Bengkulu Lakukan Pengawasan Terhadap Lalu Lintas Sapi Kurban dari Pulau Enggano

Karantina Bengkulu Lakukan Pengawasan Terhadap Lalu Lintas Sapi Kurban dari Pulau Enggano

Sapi kurban dari Pulau Enggano -foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Dalam rangka mendukung kelancaran distribusi hewan kurban yang sehat dan aman menjelang Iduladha tahun 2025, Karantina Bengkulu melakukan pengawasan ketat terhadap pemasukan sapi ternak dari Pulau Enggano ke Kota Bengkulu.

Sebanyak 15 ekor sapi yang masuk melalui Pelabuhan Pulau Baai diperiksa secara menyeluruh oleh petugas Karantina Bengkulu. 

Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan hewan bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), sebagai bentuk jaminan atas keamanan hewan kurban yang beredar di masyarakat.

Dikatakan Romauli salah satu petugas Balai Karantina Bengkulu, pemeriksaan terhadap sapi ini dilakukan untuk  memastikan kondisi kesehatan hewan dalam keadaan baik. 

Selain itu, verifikasi dokumen karantina dari daerah asal juga dilakukan sebagai bagian dari prosedur administrasi lalulintas hewan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, seluruh sapi dinyatakan sehat dan dapat dilalulintaskan ke tujuan," ujarnya.

BACA JUGA:BPOM dan Polda Bengkulu Gagalkan Peredaran Obat Ilegal Senilai Rp 800 Juta

BACA JUGA:Karantina Bengkulu Gagalkan Pengiriman 818 Ekor Kumbang Tanduk Tanpa Dokumen

Selain pemeriksaan fisik dan dokumen, tindakan perlakuan berupa penyemprotan disinfektan juga dilakukan terhadap semua sapi dan kendaraan pengangkut. 

Langkah ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit, khususnya dalam momentum peningkatan permintaan hewan kurban.

Meski Pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan alur atau dalam status Darurat Alur, distribusi sapi dari Pulau Enggano tetap berjalan. 

Sapi diangkut menggunakan KMP Pulo Tello yang labuh jangkar di luar alur pelabuhan, kemudian dipindahkan ke kapal nelayan untuk sampai ke dermaga ASDP Pelabuhan Pulau Baai.

"Karantina Bengkulu menegaskan komitmennya untuk terus mengawal lalulintas ternak, khususnya menjelang Hari Raya Iduladha, demi memastikan hewan kurban yang beredar di masyarakat sehat, aman, dan layak konsumsi," pungkas Romauli. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: