HONDA BANNER

Benarkah Orang Yang Ruqyah Tak Berhak Masuk Surga? Ini Kata Buya Yahya

Benarkah Orang Yang Ruqyah Tak Berhak Masuk Surga? Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya Jelaskan Benarkah Orang Yang Ruqyah Tak Berhak Masuk Surga?-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Riwayat ini terjadi saat Rasulullah SAW bersama beberapa sahabat hendak memasuki sebuah kampung, namun mereka tidak diperkenankan untuk masuk.

Di kampung tersebut, ketua kabilah tengah menderita sakit yang parah, dan meski telah berusaha mencari pengobatan ke sana kemari, penyakitnya tetap tidak sembuh.

Menyadari kondisi tersebut, beberapa orang dari kampung itu memutuskan untuk menemui salah seorang sahabat Nabi yang tengah dalam perjalanan bersama Rasulullah SAW, berharap agar sahabat tersebut dapat membantu menyembuhkan ketua kabilah mereka.

"Oh saya punya obat," kata salah satu sahabat ketika ditanya orang dalam kabilah.

Setelah mendapatkan pengobatan dengan bacaan Al-Qur’an dari sahabat Nabi SAW, atas izin Allah SWT, ketua kabilah tersebut pun sembuh dari sakitnya.

Sebagai bentuk rasa terima kasih, ketua kabilah kemudian mengundang Rasulullah SAW dan para sahabat untuk makan bersama, serta menyajikan hidangan istimewa sebagai tanda penghormatan.

Namun, sahabat Nabi yang lain merasa heran karena mereka yang sebelumnya tidak diperkenankan masuk ke kampung tersebut, kini malah disambut dengan jamuan istimewa.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Bolehkah Menjual Daging Hewan Kurban, Buya Yahya Jelaskan Ini, Terutama untuk Orang Kaya

Keheranan mereka pun memunculkan pertanyaan, dan salah satu sahabat bertanya kepada sahabat yang telah menyembuhkan ketua kabilah tersebut mengenai perubahan sikap orang kampung yang kini sangat menghargai kedatangan mereka.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya salah satu sahabat.

"Mereka minta obat, lalu saya obati. Aku baca bismillahirrahmanirrahim sampai selesai baca Al-Fatihah," jawabnya.

Setelah kejadian tersebut, para sahabat Nabi SAW yang lain merasa khawatir dan memutuskan untuk berkonsultasi dengan Rasulullah SAW. Mereka merasa ragu apakah apa yang telah dilakukan oleh sahabat yang menyembuhkan ketua kabilah dengan bacaan Al-Qur’an itu sesuai dengan ajaran Islam.

"Itu adalah rukiah," jawab Rasulullah SAW.

Dalam kesempatan yang sama, Buya Yahya juga menjelaskan tentang perbedaan antara rukyah syariah dan yang tidak syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: