Ini Dia 3 Kepribadian yang Suka Menyendiri

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepribadian merupakan totalitas cara seseorang berinteraksi dan bereaksi dengan orang lain. Selain itu, kepribadian sering kali dipandang sebagai karakteristik khas dari individu, contohnya, orang yang pemalu diberi label “memiliki kepribadian pemalu”.

Sementara itu, orang yang ceria disebut “memiliki kepribadian ceria”, dan mereka yang tidak tegas atau pengecut sering kali dianggap “tidak memiliki kepribadian”.

Menurut pandangan psikologis, Gordon Allport menyebut kepribadian sebagai suatu sistem (berbagai unsur mental dan fisik) yang membentuk suatu struktur serta proses.

Dengan demikian, kepribadian dapat mengalami perubahan. Allport secara tegas menyatakan bahwa kepribadian secara konsisten berkembang dan dapat berubah.

BACA JUGA:Yuk, Cari Tahu Penyebab Menstruasi Dua Kali Dalam Sebulan

BACA JUGA:Ingin Mengatasi Bau Badan yang Menyengat, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Deodorant Alami

Bukan hanya sekadar introvert, kecenderungan untuk menyendiri dapat menjadi indikator dari gangguan kepribadian. Mari kita identifikasi gangguan kepribadian yang berhubungan dengan perilaku suka menyendiri.

Bagi mereka yang berkepribadian introvert atau ambivert, menjauh dari keramaian sosial seringkali membawa rasa nyaman dan kekuatan. Dengan berada sendiri, mereka dapat lebih fokus dan produktif dalam memikirkan hal-hal yang ada dalam pikiran mereka.

Namun, tidak semua orang yang suka menyendiri merupakan introvert. Kecenderungan untuk sendirian juga dapat disebabkan oleh gangguan kepribadian. Apa sajakah gangguan kepribadian yang berhubungan dengan perilaku menghindari interaksi sosial ini?

Gangguan Kepribadian yang Berhubungan dengan Sikap Menyendiri

Berikut adalah tiga gangguan kepribadian yang berkaitan dengan perilaku menyendiri:

BACA JUGA:Manfaat Madu dan Royal Jelly Untuk Kesehatan, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Gerakan Back Lift dan Cara Melakukannya

1. Schizoid

Sumber: