Pemkot Bengkulu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Industri Kreatif

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota Bengkulu menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor industri kreatif sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Backstagers bertema “Beyond The Limit”, yang digelar di Hotel Grage Bengkulu, Senin (12/5/2025).

Acara Rakernas dibuka dengan penampilan tarian dol dan aransemen lagu-lagu khas Bengkulu, memberikan nuansa budaya lokal yang kuat dan memukau tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia.

Backstagers merupakan komunitas profesional nasional yang menaungi para pelaku di balik layar industri hiburan, seni pertunjukan, dan penyelenggaraan acara. Komunitas ini menjadi wadah kolaborasi, edukasi, dan penguatan jejaring antar pelaku industri kreatif se-Indonesia.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Minta Pemda Bantu Rakyat Lewat DBH

Dalam sambutannya, Wali Kota Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasi atas kehadiran komunitas Backstagers di Bengkulu dan berharap keberadaan DPD Backstagers Bengkulu bisa bersinergi dengan Pemkot.

"Kita berharap Forum Backstagers Indonesia, khususnya DPD Bengkulu, bisa bekerja sama dengan Pemkot Bengkulu dalam meningkatkan kualitas event. Ini akan membuka lapangan pekerjaan dan mengembangkan ekonomi melalui pariwisata dan sektor kreatif," tegas Dedy.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkot siap mendukung ruang-ruang kreatif dan inovatif, terutama yang melibatkan generasi muda.

Usai sambutan, Rakernas dibuka secara simbolis melalui pemukulan dol oleh Wali Kota Bengkulu bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dan Ketua DPD Backstagers Bengkulu. Acara ini juga ditandai dengan penyerahan plakat penghargaan kepada Wali Kota.

BACA JUGA:Jasa Raharja Bengkulu Tanggung Biaya Perawatan dan Santunan Korban Kecelakaan Kapal KM Tiga Putra

Ketua DPD Backstagers Bengkulu, Adro Rohmana Putra, menyampaikan bahwa tema “Beyond The Limit” mencerminkan semangat komunitas dalam berinovasi dan terus melampaui tantangan industri hiburan di era global.

Rakernas diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah, mulai dari event organizer, pelaku seni, produser, mitra industri, hingga pemangku kebijakan. Forum ini menjadi momentum penting untuk merumuskan strategi nasional bagi pengembangan industri kreatif berbasis kolaborasi.

"Rakernas ini bukan sekadar ajang temu, tapi forum strategis untuk menguatkan posisi industri kreatif Indonesia dalam peta ekonomi nasional," tambah Adro.(imn)

Sumber: