Tips Menghilangkan Panu di Wajah Anak dengan Sampo Antiketombe

Panu di wajah anak ditandai dengan munculnya bercak putih atau bercak berwarna lebih terang daripada kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur Malassezia--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Panu adalah infeksi jamur pada kulit yang terbilang sangat umum. Pada sebagian besar kasus, Panu atau tinea versicolor lebih sering menyerang remaja dan usia muda. Meski begitu, orang dewasa juga bisa saja terserang Panu, terutama mereka yang tinggal di iklim subtropis.
Jamur mengganggu pigmentasi pada kulit, sehingga memicu perbedaan warna pada area kulit di sekitarnya.Pada area kulit yang terkena infeksi Panu akan berwarna lebih gelap atau terang. Sebagian besar Panu terjadi pada pundak, punggung, leher, dan dada. Namun untungnya, masalah kulit ini tidak menyebabkan nyeri dan tidak menular.
BACA JUGA:Ternyata Penentu Kebahagiaan Bukan Hanya Kaya, Buya Yahya Ungkap Hal ini
Penyebab utama panu adalah perkembangan jamur malassezia pada kulit. Jamur penyebab panu bisa ditemukan pada kulit yang sehat, dan merupakan flora yang normal. Jamur ini baru akan menyebabkan masalah saat tumbuh secara abnormal. Misalnya, dipicu karena lemahnya sistem kekebalan tubuh atau perubahan hormon.
Menghilangkan panu di wajah anak bisa dengan sampo antiketombe. panu di wajah anak merupakan salah satu penyakit kulit yang kerap muncul. Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa cukup mengganggu dan membuat anak jadi tidak nyaman.
panu di wajah anak ditandai dengan munculnya bercak putih atau bercak berwarna lebih terang daripada kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur Malassezia. Jamur ini sebenarnya memang sudah ada di permukaan kulit, tetapi pertumbuhannya bisa menjadi tidak terkendali sehingga membuat panu di wajah anak timbul.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Pimpin Apel Perdana Usai Lebaran, Tegaskan Reward dan Punishment Bagi ASN
Pertumbuhan jamur Malassezia yang tidak terkendali ini bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari produksi keringat berlebih, cuaca panas atau lembap, kulit berminyak, sistem kekebalan tubuh yang lemah, sampai perubahan hormon. Menghilangkan panu di wajah anak bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memanfaatkan sampo antiketombe.
Cara Pakai Sampo Antiketombe untuk Menghilangkan Panu di Wajah Anak
Supaya panu di wajah anak dapat teratasi, Anda dapat mencoba cara alami menghilangkan panu dengan memanfaatkan sampo antiketombe yang mengandung selenium sulfida atau ketoconazole. Kedua kandungan ini bisa menghilangkan panu di wajah anak dengan baik. Meski demikian, sebelum memakai sampo antiketombe sebagai obat menghilangkan panu, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter.
BACA JUGA:Waspada! Inilah 4 Gejala Kolesterol Tinggi yang Harus Diketahui
Mengenai cara pakai sampo antiketombe untuk menghilangkan panu di wajah anak, berikut ini adalah panduannya:
- Keluarkan sampo dari kemasan dan tuang secukupnya di tangan Anda.
- Oleskan sampo secara merata di tempat munculnya panu, baik di wajah anak maupun bagian tubuh lain. Oleskan sampo sampai beberapa sentimeter melebihi batas bercak.
- Diamkan selama sekitar 10–15 menit. Lalu , bilas hingga benar-benar bersih.
- Lakukan kegiatan ini sebanyak 2 kali dalam sehari setidaknya selama seminggu. Lama penggunaan sampo antiketombe akan bergantung pada luasnya panu pada kulit.
Penggunaan sampo antiketombe untuk menghilangkan panu di wajah anak mungkin akan memberikan efek samping berupa kulit kering dan gatal. Oleh karena itu, oleskan secukupnya dan hentikan penggunaan jika reaksi alergi kulit muncul.
BACA JUGA:Ini Dia Pilihan Obat Kolesterol Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat
Manfaat sampo antiketombe untuk mengatasi panu di wajah anak akan tampak dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Namun, warna kulit wajah biasanya baru akan benar-benar kembali ke warna semula setelah beberapa bulan. Bila penggunaan sampo antiketombe tidak efektif dalam menghilangkan panu di wajah anak, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Pasalnya, bisa saja bercak putih yang dikira panu adalah pityriasis alba yang tentunya membutuhkan penanganan berbeda. (bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: