HONDA BANNER

Wajib Tahu! Inilah Batasan Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak per Hari

Wajib Tahu! Inilah Batasan Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak per Hari

Mengadopsi pola makan sehat mungkin tampak sulit pada awalnya, tetapi dengan beberapa langkah sederhana, mengurangi asupan gula, garam, dan lemak (GGL) dapat dilakukan dengan lebih mudah.--

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Menjaga pola makan sehat adalah kunci untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, hipertensi, dan penyakit jantung.

Maka dari itu penting untuk mengontrol asupan harian GGL sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dengan memahami batas konsumsi yang disarankan, kita dapat lebih bijak dalam menjaga keseimbangan nutrisi sehari-hari untuk kesehatan yang optimal.

BACA JUGA:Menyerahkan Diri ke Polisi, Pelaku Ngaku Bacok Ayah Tiri karena Dendam

Batas Konsumsi Gula Harian
Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 mengatur batas konsumsi gula harian yang direkomendasikan untuk masyarakat, yaitu maksimal 50 gram atau sekitar 4 sendok makan per hari. Tujuan dari batasan ini adalah untuk membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung, akibat konsumsi gula berlebih.

Peraturan ini juga mewajibkan produsen mencantumkan informasi kandungan gula, garam, dan lemak pada produk olahan agar konsumen lebih bijak dalam memilih makanan dan minuman. Dengan informasi ini, masyarakat diharapkan dapat mengontrol asupan gula harian sesuai anjuran dan menjaga pola makan yang lebih sehat.

Batas Konsumsi Garam Harian
Penggunaan garam sebagai bumbu penting untuk memberikan cita rasa gurih memang umum dalam masakan, namun konsumsi berlebihan bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi dan penyakit jantung. Rekomendasi batas konsumsi harian yang aman adalah 5 gram atau sekitar 1 sendok teh. Agar asupan garam tetap terkontrol, beberapa langkah yang bisa diambil antara lain menghindari penambahan garam pada makanan yang sudah cukup asin, mengurangi konsumsi makanan olahan yang biasanya mengandung garam tambahan, serta menggunakan rempah-rempah alami sebagai alternatif.

BACA JUGA:7 Makanan Anti Inflamasi yang Bisa Dikonsumsi Rutin

Batas konsumsi juga bervariasi sesuai usia, misalnya bayi di bawah 1 tahun hanya disarankan mengonsumsi 1 gram per hari, anak 1–3 tahun maksimal 2 gram, dan remaja serta orang dewasa sebaiknya tidak melebihi 5–6 gram per hari. Dengan menjaga keseimbangan asupan natrium, risiko penyakit serius bisa berkurang, sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga.

Batas Konsumsi Lemak Harian
Sumber energi utama bagi tubuh berasal dari lemak, yang juga berperan penting dalam penyerapan vitamin A, D, dan E. Meskipun begitu, tidak semua jenis lemak memiliki dampak yang sama terhadap kesehatan. Lemak tak jenuh, yang terdapat pada ikan, alpukat, dan kacang-kacangan, lebih dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang. Sebaliknya, lemak jenuh dan lemak trans sebaiknya dibatasi karena dapat menumpuk di pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Untuk menjaga asupan lemak yang sehat, batas Konsumsi Lemak jenuh adalah 20 gram per hari untuk wanita dan 30 gram untuk pria, sementara lemak trans sebaiknya tidak lebih dari 5 gram per hari. Mengadopsi metode memasak yang lebih sehat seperti mengukus atau memanggang, serta menghindari makanan cepat saji, dapat membantu dalam menjaga pola makan yang baik. Pilihan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak canola juga sangat disarankan.

BACA JUGA:Kesemutan Sering Mengganggu Aktivitas, dr Zaidul Akbar Bagikan Ramuan Alami untuk Mengatasinya

Tips Mengurangi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak
Mengadopsi pola makan sehat mungkin tampak sulit pada awalnya, tetapi dengan beberapa langkah sederhana, mengurangi asupan gula, garam, dan lemak (GGL) dapat dilakukan dengan lebih mudah. Berikut adalah lima poin penting yang dapat membantu menjaga pola makan yang lebih sehat:

1. Periksa Label Nutrisi
Selalu baca label pada kemasan makanan untuk mengetahui kandungan gula, natrium, dan lemak. Informasi ini penting untuk membantu Anda membuat pilihan yang lebih bijak dalam memilih makanan.

2. Pilih Makanan Segar
Utamakan bahan makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Makanan segar tidak hanya lebih bergizi tetapi juga cenderung lebih rendah dalam gula, garam, dan lemak dibandingkan makanan olahan atau kemasan.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Ziarah Kubur di Hari Lebaran? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

3. Memasak Sendiri
Menyiapkan makanan di rumah memberi Anda kontrol penuh atas bahan-bahan yang digunakan. Dengan cara ini, Anda bisa mengatur jumlah gula, garam, dan lemak sesuai kebutuhan.

4. Batasi Konsumsi Minuman Manis
Kurangi asupan minuman manis seperti soda, jus kemasan, dan minuman energi yang tinggi gula. Sebagai alternatif, pilih air putih atau minuman alami tanpa tambahan gula.

5. Gunakan Rempah-Rempah Alami
Untuk menambah cita rasa pada masakan tanpa menambah banyak garam, gunakan rempah-rempah alami. Bawang merah, bawang putih, kunyit, dan ketumbar adalah beberapa contoh bumbu yang dapat meningkatkan rasa tanpa menambah risiko kesehatan. Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menjalani gaya hidup lebih sehat dan menyeimbangkan asupan GGL dengan lebih baik. 

Dengan begitu, melakukan pola makan yang sehat adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup, dan dengan menerapkan tips yang telah dibahas, Anda dapat lebih mudah mengurangi asupan gula, garam, dan lemak.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: