Padangan dalam Islam Terkait Baju Baru Saat Lebaran, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya Jelaskan Padangan dalam Islam Terkait Baju Baru Saat Lebaran-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
"Kalau punya rezeki, boleh membeli baju baru. Tapi kalau tidak, jangan sampai memaksakan diri, apalagi sampai berhutang," pesan Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengingatkan agar para suami tidak merasa terbebani dengan anggapan bahwa membeli baju baru saat Lebaran adalah sebuah keharusan.
"Jangan sampai istri tiba-tiba menuntut suaminya untuk membelikan baju baru dengan dalih wajib. Kalau ada rezeki, silakan beli. Kalau tidak, tidak perlu dipaksakan," ujar Buya Yahya.
BACA JUGA:Bolehkah Membayar Zakat Fitrah dari Uang THR? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Wanita Ingin Itikaf, Lebih Baik di Masjid atau di Rumah, Ini Kata Buya Yahya
Lebih dari sekadar pakaian, Buya Yahya menekankan bahwa hakikat Lebaran seharusnya menjadi momentum perubahan diri setelah menjalani ibadah Ramadhan.
"Yang lebih utama dari baju baru adalah iman yang semakin bertambah. Boleh saja memakai pakaian bagus, tetapi yang terpenting adalah tetap menjaga aurat dan tidak memaksakan diri," tegas Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya juga mengingatkan agar tidak mencari cara yang haram untuk mendapatkan baju baru, seperti mencuri, berhutang dengan riba, atau mengambil hak orang lain.
"Jangan sampai kita menjalankan sunnah dengan cara yang haram," demikian Buya Yahya.
BACA JUGA:Yang Harus Diperhatikan Suami Istri Saat Puasa, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Apakah Orang yang Bepergian di Bulan Ramadhan Tetap Wajib Puasa? Buya Yahya: Ada Kemudahan
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang pandangan islam terkait dengan baju baru saat lebaran. Semoga bermanfaat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: