Coba Tips Diet Rendah Garam yang Aman dan Tepat

BENGKULUEKSPRESS.COM - Diet rendah garam seringkali dianjurkan untuk individu yang menderita gagal jantung atau hipertensi. Selain berfungsi menjaga kesehatan, pola makan ini juga berperan penting dalam mengontrol kondisi tersebut.

Namun, cara yang tepat dalam menjalani diet ini sangatlah krusial untuk memastikan kadar garam (natrium) dalam tubuh tetap seimbang dan manfaatnya dapat dirasakan dengan optimal.

Garam memiliki peranan sebagai salah satu komponen mineral yang diperlukan untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.

Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang selanjutnya meningkatkan risiko terjadinya masalah jantung dan stroke. Oleh karena itu, bagi penderita hipertensi, penting untuk memperhatikan asupan garam melalui diet rendah garam.

BACA JUGA:Kunci Puasa Tanpa Lemas, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Ini Saat Sahur

BACA JUGA:Agar Masalah Pencernaan Tak Muncul Saat Puasa, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

Diet Rendah Garam yang Aman dan Tepat

Diet rendah garam merupakan bagian dari pola makan DASH, yang dirancang khusus untuk mencegah tekanan darah tinggi.

Melakukan diet rendah garam dengan benar sangat penting agar kadar garam dalam tubuh tetap terjaga. Diet yang tidak tepat dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu kondisi di mana kadar garam dalam tubuh terlalu rendah, yang berpotensi memicu kejang, koma, bahkan kematian.

Berbagai Tips Diet Rendah Garam

Asupan garam yang disarankan bagi orang dewasa adalah maksimal 1. 000–1. 500 mg per hari, setara dengan tidak lebih dari satu sendok teh. Berikut beberapa tips untuk menerapkan diet rendah garam secara aman:

1. Konsumsi Makanan Segar

Saat menjalani diet rendah garam, dianjurkan untuk mengonsumsi sayur, buah, dan daging segar. Pilihlah sayuran dan buah yang rendah garam, like tomat, bayam, brokoli, selada, bawang bombay, apel, jeruk nipis, dan pisang, dan olah tanpa tambahan garam.

Untuk daging, pilih yang segar tanpa proses pengawetan atau pengasapan, hindari jenis daging olahan seperti sosis atau bacon.

Sumber: