Calon DPD Mulai Adu Kekuatan

Calon DPD Mulai Adu Kekuatan

\"RIO-ENI \"RIO-H.BENGKULU,BE - Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu mulai mengadu kekuatan. Masing-masing unjuk kekuatan dengan membawa banyak pendukung saat mendaftarkan diri. Ini terlihat saat pendaftaran Dra H Eni Khairani dan H Muhammad Soleh SE ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, kemarin.

Eni Khairani sendiri tiba di KPU sekitar pukul 09.00 WIB dengan membawa rombongan mencapai empat rausan orang yang sebagian besar terdiri dari para dosen, karyawan dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Dalam kesempatan itu, kandidat incumbent ini dikawal pendukungnya yang mengenakan pakaian adat asli Kota Bengkulu.

Eni pun menyerahkan dukungan sebanyak 4000 fotocopi KTP. Tak kalah seru, calon anggota DPD lainnya H Muhammad Soleh SE pun telah tiba di KPU  dengan membawa pasukan mencapai 500 orang. Pasukan ini terdiri dari  komunitas motor Ninja, Vesva, tokoh masyarakat dan karyawan Periorita Bengkulu. Muhammad Soleh pun menyerahkan dukungan  sebanyak 2.715 foto KTP.

Dengan tibanya M Soleh dan rombongan di KPU yang diiringi dengan  pukul dol, membuat rombongan Eni Khairani pun tidak bisa keluar dan terpaksa menuggu hingga beberap menit  hingga  M Soleh dan rombongan menghadap ke  panitia pendaftaran. Pendaftaran kedua calon DPD diterima oleh komisioner KPU, Okti Fitriani, Lasrun Situmeang, Sekretaris KPU Karmawanto MPd dan Ketua Pokja Pendaftaran Junaidi SH berserta beberapa staf sekretariat KPU lainnya.

Saat dikonfirmasi, Ketua Pokja pendaftaran KPU Provinsi, Junaidi SH mengatakan hal itu terjadi dikarenakan rombongan Muhammad Soleh terlalu cepat memasuki lingkungan kantor KPU, sedangkan rombongan Eni Khairani masih melakukan proses pendaftaran. \"Seharusnya rombongan Muhammad Soleh baru memasuki kantor KPU tepat pukul 10.00 WIB karena sesuai dengan jadwal mereka, namun sebelum pukul 10.00 WIB mereka sudah masuk sehingga kondisinya seperti ini,\" ungkapnya.

Sementara itu, Eni mengaku ikut mendaftar karena ingin kembali berjuang dan mengabdi untuk provinsi Bengkulu.  \"Insya Allah masih mampu berjuang mempengaruhi kebijakan ditingkat nasional dan kebiajakan pemerintah daerah,\" terangnya.

Di bagian lain, Muhammad Soleh mengatakan ia maju mencalonkan diri untuk membangun daerah Bengkulu yang ia nilai masih tertinggal dibandingkan daerah lain.

\"Saya maju untuk Bengkulu yang lebih maju dan lebih baik,\" ucapnya semangat. Dia pun secara terang-terangan menjanjikan akan berjuang untuk meningkat kesejahteraan masyarakat Provinsi Bengkulu, melalui peningkatan perekonomian.

\"Banyak hal yang bisa kita lakukan, tidak hanya meningkatkan kesejahteraan dalam konteks kelembagaan DPD,\" ungkapnya.

Mantan Wabup BU Mendaftar Sementara itu, mantan Wakil Bupati Bengkulu Utara Salamun Haris sekitar pukul 14.00 WIB kemarin ikut mendaftar calon DPD ke KPU provinsi. Pendaftaran Salamun Haris ini cukup sederhana yang didampingi istri dan beberapa anggota keluarganya. \"Saya serius mengikuti pencalonan DPD ini,  saya mendaftar dengan menyerahkan dukungan sebanyak 2.500 fotocopy KTP,\" kata Salamun Haris usai mendaftar, kemarin.

Ia mengaku tertarik menjadi anggota DPD ingin mengabdi dan mengekspolarasikan kemapuan untuk membangun Provinsi Bengkulu. Karena selama ini ia cukup prihatin dengan kondisi Bengkulu yang jauh tertinggal dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Indonesia.

\"Berkat pengalaman sebagai wabup, saya akan memperjuangkan Bengkulu ditingkat nasional. Karena sebenarnya banyal potensi yang bisa kita gali di daerah ini agar bisa mengejar ketertinggalan,\" singkatnya.(400)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: