HONDA BANNER

Pendistribusian Daging di Kota Bengkulu Diperketat Selama Ramadan

Pendistribusian Daging di Kota Bengkulu Diperketat Selama Ramadan

Pendistribusian Daging di Kota Bengkulu Diperketat Selama Ramadan-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu bersama dengan satuan tugas (Satgas) Halal Provinsi Bengkulu dan pihak terkait lainnya melakukan pengawasan ketat terhadap pendistribusian daging sapi dan kerbau pada sejumlah pasar selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu Henny Kusuma yang menyebutkan hal tersebut dilakukan guna memastikan ketersediaan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

"Untuk pengawasan yang dilakukan terdiri atas pemeriksaan terhadap kondisi daging serta sosialisasi tentang pentingnya wajib halal di sejumlah pasar di Kota Bengkulu," ujarnya, Senin 3 Maret 2025.

Ia menjelaskan, hal tersebut dilakukan guna mencegah penjualan dan peredaran daging gelonggongan, daging busuk, dan pemalsuan daging yang dapat membahayakan kesehatan konsumen khususnya di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Pimpin Apel Perdana, Ajak Jajaran Semangat Bantu Rakyat

BACA JUGA:PLN UP3 Lubuk Linggau Beri Tips Mendukung Kenyamanan Ibadah Ramadhan

Berdasarkan hasil pengawasan yang telah dilakukan sejak beberapa waktu, diketahui sejumlah pedagang di pasar menjual daging yang telah memenuhi standar keamanan dan layak dikonsumsi.

Meskipun demikian, lanjut Henny, pihaknya terus memantau guna memastikan tidak ada pedagang yang menjual daging yang tidak layak untuk dikonsumsi.

"Namun, jika nantinya kita menemukan organ hati terinfeksi fasciola hepatica (cacing hati), maka organ hati yang terinfeksi tersebut akan disita karena dianggap tidak layak untuk dikonsumsi," katanya.

Sementara itu, Dispangtan Kota Bengkulu memastikan kebutuhan daging sapi di wilayah tersebut tercukupi untuk seluruh masyarakat hingga perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Untuk stoknya masih aman hingga seusai lebaran Idul Fitri nanti. Karena kita akan terus rutin turun ke lapangan terkait hal ini serta meminta para peternak untuk terus waspada terkait penyakit Jembrana dan Lumpy Skin Disease (LSD)," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: