HONDA BANNER

Hubungan Suami Istri di Malam Jumat Pahalnya Setara Membunuh 70 Yahudi? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Hubungan Suami Istri di Malam Jumat Pahalnya Setara Membunuh 70 Yahudi? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Pernyataan tentang Hubungan Suami Istri di Malam Jumat Pahalnya Setara Membunuh 70 Yahudi?-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Terdapat sebuah pernyataan yang menyebutkan bahwa hubungan suami istri di malam Jumat akan mendatangkan pahala besar.

Namun, banyak orang yang keliru dalam memahami hal ini, terutama terkait anggapan bahwa hubungan suami istri di malam Jumat termasuk sunnah Rasul.

Bahkan, beredar pula klaim yang menyatakan bahwa berhubungan suami istri di malam Jumat setara dengan membunuh 70 orang Yahudi.

BACA JUGA:Sering Timbul Malas Sholat, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Penyebabnya dan Bagikan Solusinya

BACA JUGA:Ternyata Ruh Juga Butuh Makanan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Bentuk Makanannya

Pernyataan seperti ini jelas keliru, karena tidak terdapat dalil yang mendukungnya, baik dari hadits maupun ayat Al-Qur'an.

Dalam sebuah tausiyah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hadits yang menyebutkan hubungan suami istri di malam Jumat sebagai sunnah Rasul tergolong sebagai hadits maudhu’ atau palsu.

Hal tersebut dijelaskan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ahmad Kosim.

Hadits maudhu’ adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW, tetapi sebenarnya merupakan riwayat yang dibuat-buat, dipalsukan, atau mengandung kebohongan.

Syaikh Wahbah az-Zuhaili dalam kitabnya Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu menjelaskan bahwa tidak ada hari atau malam tertentu yang secara khusus dianjurkan untuk berhubungan suami istri.

Bahkan, di malam-malam bulan Ramadan sekalipun, jika ada keinginan untuk berhubungan suami istri, hal tersebut diperbolehkan, asalkan dilakukan dalam waktu yang diperkenankan.

BACA JUGA:Agar Pintu Rezeki di Langit dan Bumi Terbuka Lebar, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Doa Ini

BACA JUGA:Keistimewaan Orang-orang yang Mejaga Wudhu, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Selama seseorang dapat mengatur waktu dengan baik dan tidak sampai mengganggu ibadah wajib atau amalan tertentu, maka hubungan suami istri tetap diperbolehkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: