Perkara Sunnah Ini Sering Ditinggalkan Imam saat Sholat Berjamaah, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.

"Nabi itu dalam merapikan barisan sholat seperti mengatur barisan dalam perang. Imam yang berhak mengatur, yang lain membantu," terang Buya Yahya.

Oleh karena itu, Buya Yahya mengingatkan agar dalam memilih imam sholat tidak hanya mempertimbangkan banyaknya hafalan Al-Qur’an, tetapi juga pemahaman fikihnya.

Menurut Buya Yahya, jika seorang imam hanya dipilih berdasarkan hafalannya tanpa memahami fikih sholat dengan baik, hal ini bisa menimbulkan masalah dalam pelaksanaan sholat berjamaah.

BACA JUGA:Bolehkan Seseorang Sujud di Luar Sholat, Buya Yahya Jelaskan Hukumnya

BACA JUGA:Bisakah Hutang Sholat 15 Tahun di Qadha? Ini Kata Buya Yahya

"Belajar ilmu bagaimana jadi imam biar sempurna jemaah imamnya. Fikih jemaah bisa dipelajari hanya setengah jam saja. Yang penting dia jadi imam harus mengerti bagaimana tata cara berjamaah," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa meluruskan shaf dalam sholat berjamaah adalah bagian yang sangat penting.

Salah satu tanda shaf yang lurus adalah ketika pundak makmum saling bersentuhan. Namun, beliau juga mengingatkan bahwa menempelkan pundak bukan berarti harus berdesak-desakan, melainkan tetap dalam posisi yang nyaman dan teratur.

"Jangan barisanmu miring-miring, tidak lurus, sehingga menjadi sebab hatimu porak-porandakan. Urusannya mengatur barisan ternyata akibatnya porak-poranda. Yang punya hati adalah Allah dan sabda nabi dari Allah. Makanya, kalau kita melanggar bisa saja berantakan rumah kita, gara-gara gak peduli urusan barisan shaf," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menekankan bahwa urusan shaf dalam sholat berjamaah tidak boleh diremehkan. Meluruskan dan merapatkan shaf merupakan sunnah yang sangat dianjurkan dan ditekankan dalam ajaran Islam.

BACA JUGA:Alasan Kenapa Rasulullah Sering Puasa di Bulan Sya’ban, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:2 Larangan Hubungan Suami Istri, Buya Yahya: Hukumnya Haram dan Dosa Besar

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang perkara sunnah yang kerap ditinggalkan imam dalam sholat berjamaah. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: