Akhir Agustus Program 1 Desa 1 Hektar Jagung Dimulai

Plt Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Rosmala saat diwawancarai -foto: tri yulianti-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan setiap desa dan kelurahan di Bengkulu menanam satu hektar jagung. Program ini akan mulai dilaksanakan pada akhir Agustus 2025 dan ditargetkan memasuki masa panen raya pada Desember mendatang.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Bengkulu akan menyalurkan benih jagung dan pupuk ke seluruh desa.
Sementara itu, untuk inovasi tambahan, pemerintah desa dipersilakan memanfaatkan Dana Desa sesuai kebutuhan masing-masing wilayah.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, menjelaskan bahwa saat ini luas lahan jagung di Bengkulu telah mencapai 16 ribu hektar dengan produksi sekitar 95 ribu ton jagung kering pipil per tahun.
Dengan adanya program 1 Desa 1 Hektar Jagung, diharapkan produksi dapat bertambah hingga 10 ribu ton pada akhir tahun 2025.
"Penanaman jagung satu desa satu hektar akan dimulai akhir Agustus dan ditargetkan memasuki masa panen raya pada Desember mendatang," jelas Rosmala.
BACA JUGA:Bengkulu Siap Menyambut Tim Ekspedisi Patriot, Wagub Mian Beri Pesan Khusus
BACA JUGA:Jalan Air Muring - Tanjung Harapan Bengkulu Utara Segera Mulus
Peningkatan produksi ini sambungnya, diharapkan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Bengkulu.
Selain itu, program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk mendorong peningkatan pendapatan petani, mengurangi ketergantungan impor jagung, serta memperluas kontribusi Bengkulu dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Lebih lanjut, tingginya produksi saat ini disokong oleh tiga kabupaten utama yang berada di wilayah selatan Provinsi Bengkulu. Seperti Kabupaten Kaur, Seluma, dan Bengkulu Selatan.
Wilayah ini menjadi lumbung jagung utama karena lokasinya strategis dan berdekatan dengan pasar besar di Provinsi Lampung.
"Jenis jagung yang dikembangkan mayoritas adalah jagung pakan. Petani kita sudah memiliki mitra karena telah bekerjasama dengan pabrik-pabrik pakan di Lampung," jelasnya.
Rosmala mengatakan, melihat potensi pasar yang besar dan keuntungan yang menjanjikan, Dinas TPHP akan terus menggenjot produksi melalui program tanam jagung satu hektar per desa yang akan segera direalisasikan tahun 2025 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: