HONDA BANNER

Perkara Sunnah Ini Sering Ditinggalkan Imam saat Sholat Berjamaah, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Perkara Sunnah Ini Sering Ditinggalkan Imam saat Sholat Berjamaah, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya Jelaskan Perkara Sunnah Ini Sering Ditinggalkan Imam saat Sholat Berjamaah-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Melaksanakan sholat fardhu secara berjamaah memiliki keutamaan yang jauh lebih besar dibandingkan sholat sendirian (munfarid).

Pahala yang didapatkan dari sholat berjamaah lebih besar daripada sholat sendiri. Salah satu dalil yang menganjurkan sholat berjamaah terdapat dalam Surah An-Nisa’ ayat 102, yang artinya:

"Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan sholat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (sholat) besertamu,".

BACA JUGA:Suka Mengikuti Tren Mukbang, Buya Yahya Ingatkan Peringatan Rasulullah SAW

BACA JUGA:Rajin Sedekah Namun Masih Berbuat Dosa, Apakah Tetap Dapat Pahala? Ini Kata Buya Yahya

Menjadi seorang imam dalam sholat tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar seseorang layak menjadi imam, di antaranya memiliki bacaan dan pemahaman Al-Qur'an yang baik.

Selain memenuhi rukun sholat, seorang imam juga perlu memperhatikan sunnah-sunnah dalam sholat berjamaah.

KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya menekankan bahwa ada beberapa sunnah yang sering terlewatkan saat memimpin sholat berjamaah.

Buya Yahya menjelaskan bahwa salah satu sunnah yang sering dilewatkan oleh imam dalam sholat berjamaah adalah meluruskan shaf makmum.

Banyak imam yang langsung melakukan takbiratul ihram setelah iqomah tanpa terlebih dahulu menoleh ke belakang untuk memastikan shaf makmum sudah lurus dan rapat.

Padahal, menurut Buya Yahya, dalam hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya meluruskan shaf sebelum memulai sholat berjamaah.

BACA JUGA:Bersedekahlah dengan Cara Ini, Buya Yahya: Agar Diganti Allah SWT Rezeki yang Melimpah Ruah

BACA JUGA:Benarkah Nasib Seseorang Tak Bisa Diubah Setelah Usia 40 Tahun? Ini Kata Buya Yahya

"Dahulu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memegang pundak-pundak kami sebelum shalat, dan beliau bersabda: luruskan (shaf) dan jangan bengkok, sehingga hati-hati kalian nantinya akan bengkok (berselisih) pula," (HR Muslim).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: