Suka Mengikuti Tren Mukbang, Buya Yahya Ingatkan Peringatan Rasulullah SAW

Buya Yahya Jelaskan Pandangan Islam Tentang Tren Mukbang-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Fenomena mukbang atau makan dalam jumlah besar yang kini menjadi tren di berbagai platform media sosial menarik perhatian banyak orang, terutama para konten kreator yang menjadikannya sebagai daya tarik utama dalam videonya. Namun, bagaimana pandangan Islam terkait mukbang?
KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah di Cirebon, menyoroti pentingnya adab dalam makan.
Buya Yahya mengingatkan bahwa ajaran Nabi Muhammad SAW mengajarkan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal makan.
BACA JUGA:Rajin Sedekah Namun Masih Berbuat Dosa, Apakah Tetap Dapat Pahala? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Bersedekahlah dengan Cara Ini, Buya Yahya: Agar Diganti Allah SWT Rezeki yang Melimpah Ruah
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Djayanti991
"Hari ini zaman viral, ada banyak orang yang menjadi youtuber dengan konten makan banyak. Padahal, bagaimana sebenarnya Nabi mengajarkan cara makan? Seorang yang tubuh kecil kadang ada yang makannya satu nampan besar yang bisa untuk lima atau enam orang," terang Buya Yahya.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa makan seharusnya dinikmati dengan rasa syukur, bukan sekadar menjadi ajang unjuk kemampuan untuk menghabiskan makanan dalam jumlah besar.
"Bukankah makan itu untuk kita nikmati dan kita syukuri kepada Allah? Bukan hanya untuk menunjukkan bahwa kita mampu makan satu bakul sekaligus," kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga menegaskan bahwa mukbang atau makan dalam jumlah besar tanpa mengikuti aturan dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Nabi Muhammad SAW sendiri telah mengingatkan bahwa pola makan yang tidak teratur dan berlebihan bisa menyebabkan seseorang jatuh sakit.
"Bagaimana dengan sisi kesehatan? Anda punya masa dan waktu untuk menikmati hidup dengan sehat dan baik. Bukankah Nabi telah menyebutkan bahwa makanan yang tidak beraturan dapat membawa penyakit?" papar Buya Yahya.
BACA JUGA:Benarkah Nasib Seseorang Tak Bisa Diubah Setelah Usia 40 Tahun? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Bolehkan Seseorang Sujud di Luar Sholat, Buya Yahya Jelaskan Hukumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: