Amalan Spesial Sya’ban yang Sering Dilakukan Rasulullah SAW, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
![Amalan Spesial Sya’ban yang Sering Dilakukan Rasulullah SAW, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat](https://bengkuluekspress.disway.id/upload/95d34926d19109d043bc73b7ace31672.jpeg)
Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Amalan Spesial Sya’ban yang Sering Dilakukan Rasulullah SAW-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
"Bulan Sya’ban itu sebetulnya agung. Tidak seperti yang kamu bayangkan. Sya’ban juga punya keistimewaan yang sangat istimewa seperti Rajab punya keistimewaan dan seperti Ramadhan yang lebih istimewa lagi," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa banyak orang tidak menyadari keistimewaan bulan Sya’ban. Padahal, bulan ini berada di antara dua bulan yang mulia dalam Islam, yaitu Rajab dan Ramadhan.
Kemudian ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang beberapa kesitimewaan bulan Sya'ban.
"Pertama, kata nabi, di bulan itu amal-amal kita secara langsung dilaporkan, disampaikan, diangkat kepada Allah SWT. Allah Maha Mengetahui apa yang kita kerjakan. Gak Dilaporkan pun Allah sudah tahu, tapi ini ingin menunjukkan suatu keistimewaan sebagaimana malaikat banyak yang melihat amalan kita, itu kebanggan," jelas Ustaz Adi Hidaya.
BACA JUGA:Agar Sholat Subuh Tak Kesiangan, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Tipsnya
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Belajar Al-Qur'an Tanpa Guru? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Karena itulah, Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Beliau ingin saat amal perbuatannya diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT, dirinya berada dalam keadaan berpuasa, melakukan amal saleh sebagai bentuk ketakwaan.
"Masya Allah, nabi yang ma'sum, nabi yang paling takwa, nabi yang paling dekat dengan Allah, dijamin surga dan sebagainya, (tapi) masih mencoba meningkatkan kualitasnya sehingga beliau ingin dinilai terbaik oleh Allah ketika tiba masa Sya'ban itu. Dan nabi mencontohkan tingkat tingginya. Apa itu? Yaitu puasa," terang Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa puasa melatih seorang muslim untuk menjaga dua hal penting.
Pertama, menjaga amal saleh agar tetap konsisten dan terus ditingkatkan. Orang yang berpuasa biasanya lebih senang membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan melakukan berbagai perbuatan baik lainnya. Kedua, menjaga diri dari perbuatan maksiat.
"Makanya orang-orang puasa yang beriman itu pasti menjaga dari perbuatan maksiat, karena minimal dia takut batal puasanya, karena itu orang puasa itu amalannya cenderung baik. Nah, kalau sudah baik disampaikan kepada Allah dalam keadaan yang terbaik," ujar Ustaz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Kunci Utama Mendapatkan Rezeki, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut
BACA JUGA:Rajin Dzikir Tapi Jarang Sholat, Apakah Tetap Dapat Pahala? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Jadi, amalan spesial Sya’ban yang sering dilakukan Rasulullah SAW adalah puasa. Semoga kita dapat mengamalkannya minimal sehari.
Puasa Sya’ban sangat baik jika dilakukan di hari-hari utama berpuasa seperti Senin, Kamis, atau Ayyamul Bidh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: