Apakah Istri Harus Tahu Gaji Suami? Berikut Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah

BENGKULUEKSPRESS.COM- Seorang suami memiliki tanggung jawab untuk menafkahi istri dan anak-anaknya, dengan tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

Dalam menjalankan kewajiban ini, suami bekerja keras demi memperoleh penghasilan yang cukup untuk rumah tangganya.

Namun, setiap suami memiliki jumlah penghasilan yang berbeda. Lalu, apakah istri wajib mengetahui gaji suaminya?

BACA JUGA:Sering Berbuat Maksiat Saat Tengah Sendirian! Ini Pesan Ustaz Syafiq Riza Basalamah

BACA JUGA:Ingin Menghapus Dosa-dosa Zina, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sarankan 5 Amalan Ini

Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, istri tidak harus mengetahui jumlah pasti gaji suaminya.

Hal ini karena suami juga memiliki kewajiban lain, seperti membantu orang tuanya, bukan hanya menafkahi istri dan anak-anaknya.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Syafiq Riza Basalamah dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Lentera Islam.

"Gak harus, gak perlu tahu. Suami punya kewajiban memberikan nafkah kepada istrinya. Suami punya kewajiban memberikan nafkah kepada orang tuanya, kepada kerabatnya," terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah kemudian menyebutkan sebuah hadits yang membahas tentang pihak-pihak yang berhak menerima nafkah dari suami. Pertanyaan mengenai hal ini diajukan kepada Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Sebelum Memelihara Hewan, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan Ada Beberapa Hal yang Wajib Diperhatikan

BACA JUGA:Agar Terhindar dari Bencana, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Anjurkan Ini dari Harta Kita

"Ketika orang-orang bertanya kepada Nabi SAW, mereka bertanya kepada nabi, ‘Apa dan kepada siapa mereka berinfaq? Nafkah itu diberikan kepada siapa?’ (Kata Nabi SAW) ‘Hartanya yang kalian infaqkan yang paling berhak adalah orang tua, istri dan anak-anaknya, setelahnya baru kerabatnya," papar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan bahwa suami memberikan nafkah kepada istri berdasarkan kemampuan, bukan hanya kebutuhan. Sebagai contoh, jika istri membutuhkan Rp5 juta per bulan, sementara gaji suami mencapai Rp50 juta, maka nafkah yang diberikan bisa melebihi jumlah kebutuhan tersebut.

Sumber: