Tengah Patah Hati! Buya Yahya Bagikan Cara Mudah Menghadapinya

Tengah Patah Hati! Buya Yahya Bagikan Cara Mudah Menghadapinya

Buya Yahya Bagikan Cara Mudah Menghadapi Patah Hati-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Patah hati sering kali menjadi pengalaman yang penuh rasa sakit bagi banyak orang.

Dalam ceramahnya, KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, pengasuh LPD Al Bahjah, memberikan pandangan tentang bagaimana seseorang sebaiknya menghadapi perasaan tersebut.

Buya Yahya menyatakan bahwa meskipun patah hati sangat menyakitkan, kita tidak seharusnya terlarut terlalu lama dalam kesedihan tersebut.

BACA JUGA:Segera Tinggalkan 2 Perkara Ini, Buya Yahya: Bisa Menghambat Datangnya Rezeki

BACA JUGA:Bolehkah Doa Tahun Baru Islam Dibaca Saat Tahun Baru Masehi? Ini Kata Buya Yahya

Sebaliknya, penting untuk segera bangkit dan melanjutkan hidup dengan penuh semangat, karena hidup harus terus berjalan meskipun kita menghadapi rasa sakit.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Manan Sathiby.

Dalam ceramahnya tersebut, Buya Yahya mengungkapkan kesedihannya sekaligus menyelipkan sedikit kelucuan saat mendengar tentang orang yang sedang patah hati.

"Ketahuilah wahai saudaraku yang lagi patah hati, dunia tidak seluas daun kelor," canda Buya Yahya.

Kalimat tersebut memiliki makna yang dalam, mengingatkan kita bahwa dunia ini sangat besar dan kehidupan tidak akan berhenti hanya karena satu perasaan atau masalah, seperti patah hati.

Buya Yahya menjelaskan bahwa sering kali, seseorang yang sedang mengalami patah hati merasa seolah-olah dunia hanya berfokus padanya, seakan dia adalah satu-satunya yang merasakan perasaan tersebut.

"Jika ada orang patah hati, itu jadi sedih, tapi mau tertawa kok nganggap dunia seperti daun kelor," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, perasaan tersebut harus segera disadari dan diatasi, karena dunia ini jauh lebih luas dan penuh dengan kesempatan lainnya.

BACA JUGA:Bolehkah Umat Muslim Merayakan Tahun Baru Masehi? Berikut Pandangan Buya Yahya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: