Jangan Salah Kaprah! Begini Cara Memotong Kuku yang Benar

Jangan Salah Kaprah! Begini Cara Memotong Kuku yang Benar

Umumnya, kuku bisa dipotong setiap 1–2 minggu sekali atau kapan pun ketika kamu merasa kuku sudah terlalu panjang.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Yakin kamu sudah menerapkan cara memotong kuku yang benar? Meski terkesan sepele, memotong kuku tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan, lho. Alih-alih membuat kuku menjadi rapi, memotong kuku justru dapat menyebabkan masalah kesehatan kalau tidak dilakukan dengan benar.

Memotong kuku adalah salah satu bagian dari perawatan kuku yang perlu dilakukan secara rutin. Meski begitu, tidak semua orang tahu cara memotong kuku yang benar. Alhasil, terkadang tepian kuku terasa perih, muncul luka di jari, atau bahkan sampai cantengan setelah memotong kuku.

BACA JUGA:Ini Dia 7 Kebaikan Alami Chrysanthemum yang Tak Boleh Dilewatkan

Cara Memotong Kuku yang Benar
Umumnya, kuku bisa dipotong setiap 1–2 minggu sekali atau kapan pun ketika kamu merasa kuku sudah terlalu panjang. Nah, kamu bisa mengikuti cara memotong kuku yang benar berikut ini:

1. Gunakan alat yang tepat
Menggunakan alat yang sesuai merupakan salah satu kunci cara memotong kuku yang benar. Gunakanlah gunting yang dikhususkan untuk kuku jari. Umumnya, gunting kuku jari tangan lebih kecil daripada gunting untuk jari kaki. Pastikan gunting kuku yang kamu gunakan sudah bersih, tajam, dan tidak berkarat. Gunting kuku yang tumpul akan lebih sulit digunakan dan membuat hasil potongan kuku menjadi tidak rapi.

BACA JUGA:Makanan Ini Mengandung Protein Tinggi dan Jumlah Asupannya

2. Persiapkan kuku
Memotong kuku lebih mudah jika dilakukan saat sedang lunak. Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat kuku lebih lunak adalah dengan merendam jari dengan air hangat selama beberapa menit. Cara lainnya adalah dengan memotong kuku setelah mandi.

3. Potong kuku dengan tepat
Kuku jari tangan bisa dipotong mengikuti arah lekukan kuku dan sampai di atas batas garis menempelnya kulit dengan kuku. Lakukanlah dengan hati-hati agar tidak melukai kulit. Jangan memotong kuku terlalu dalam, apalagi sampai melebihi batas garis kuku.

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp100.000 Dengan Mudah Kamu Raih, Manfaatkan 4 Aplikasi Penghasil Uang Berikut Ini

Sementara itu, kuku kaki sebaiknya dipotong lurus, sehingga potongan ujung kuku kaki akan terlihat seperti persegi, bukan oval. Hindari memotong kuku kaki mengikuti lengkungan kuku untuk mencegah ujung kuku menekan atau menancap ke dalam kulit. Kamu tidak perlu memotong kutikula kuku, ya. Hal ini karena bakteri dan kuman akan lebih mudah masuk dan menginfeksi kuku jika kamu memangkas kutikula.

4. Haluskan tepian kuku
Terkadang, ada sisa potongan kuku yang tidak rata atau kasar setelah memotong kuku. Kalau dibiarkan, kulit bisa saja terluka ketika sedang menggaruk. Nah, agar tepian kuku menjadi lebih halus, kamu bisa mengikirnya dengan alat kikir kuku. Kikirlah kuku dengan satu arah dari bagian pinggir ke arah tengah kuku.

BACA JUGA:Bolehkah Doa Tahun Baru Islam Dibaca Saat Tahun Baru Masehi? Ini Kata Buya Yahya

Setelah memotong kuku dan mengikirnya, gunakan pelembap di seluruh jari tangan dan kaki. Penggunaan pelembap akan membuat kuku tetap lembut, sehingga mencegah kuku rapuh dan patah. Kamu juga bisa memakai vitamin kuku agar kuku lebih sehat dan nampak indah.

Hindari memotong kuku dengan cara menggigitnya, ya. Menggigit kuku dapat meningkatkan risiko terjadinya gigi retak atau patah, kuku rusak, serta infeksi akibat masuknya bakteri atau kuman dari kuku. Yuk, terapkan cara memotong kuku yang benar untuk mendapatkan kuku yang rapi dan sehat.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: