Lahan Pertanian di Kota Bengkulu Menyempit, DAK Pusat untuk Sektor Pertanian Tak Turun

BENGKUKUEKSPRESS.COM - Lahan pertanian di Kota Bengkulu terus menyusut dan hanya tersisa seluas 676 hektar. 

Hal ini terjadi karena banyak petani di Kota Bengkulu mengalihfungsikan lahan persawahan menjadi lahan perkebunan buah dan lain-lain. 

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian kota Bengkulu Ardiansyah mengatakan, beberapa tahun lalu luasan lahan pertanian di Kota Bengkulu masih diangka ribuan hektar.

Sehingga Pemkot masih kerap mendapatkan bantuan alokasi pertanian berupa dana alokasi khusus (DAK).

"Kami mengimbau kepada warga khususnya warga petani sekalian agar pertanian sawah itu patut dipertahankan dan tidak boleh dialihfungsikan. Karena memang ini adalah dalam rangkah program ketahanan pangan nasional, mohon dukungan semuanya pihak seluruhnya untuk mengawasi hal-hal yang berkenaan dengan ketahanan pangan," jelas Adriansyah. 

BACA JUGA:Optimalkan Pelayanan, RSHD Kota Bengkulu Siap Jalankan Standar KRIS Tahun Depan

BACA JUGA:BMKG Prediksi Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda Kota Bengkulu di Malam Tahun Baru

Namun semenjak luasan lahan pertanian hanya di bawah 1000 hektar, bantuan DAK tidak lagi didapat karena tidak masuk dalam kriteria penerima. 

Karena itu untuk mendukung program pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan nasional, kalangan petani di Kota Bengkulu diimbau untuk tidak melakukan alih fungsi lahan pertanian. 

Ardiansyah menambahkan, jika memang hendak melakukan perubahan fungsi dari sawah menjadi perkebunan buah akan diizinkan, namun para petani diminta dapat mengkonfirmasi terlebih dahulu ke pemerintah. (*)

Sumber: