Ketahui Dampak Psikologis Suka Bandingkan Anak dengan Orang Lain
Ilustrasi - Ketahui Dampak Psikologis Suka Bandingkan Anak dengan Orang Lain-IST/BE by Dremina.ai\-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu kebiasaan yang sering kali muncul dalam pola asuh adalah membandingkan anak dengan anak lain, baik dalam hal prestasi akademik, kemampuan sosial, atau bahkan penampilan fisik.
Walaupun niat orangtua sering kali berasal dari rasa kasih sayang dan keinginan untuk mendorong anak mencapai potensi terbaiknya, membandingkan anak dengan orang lain secara berlebihan dapat memberikan dampak yang sangat negatif bagi perkembangan emosional dan psikologis anak.
Membandingkan anak dengan orang lain, terutama secara terus-menerus, dapat menimbulkan rasa tidak aman, rendah diri, dan stres pada anak.
Alih-alih memotivasi, perbandingan ini bisa membuat anak merasa selalu tidak cukup baik dan tertekan untuk memenuhi harapan yang mungkin tidak realistis.
BACA JUGA:Ketahui 5 Manfaat Laron Untuk Tubuh, Serangga Mungil di Musim Hujan
BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Vitamin B6 yang Bantu Jaga Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh
Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak psikologis yang ditimbulkan oleh kebiasaan ini, serta mencari cara yang lebih sehat untuk mendukung perkembangan anak.
Berikut ini adalah dampak umum yang terjadi ketika kita sebagai orang tua terlalu sering membandingkan anak dengan orang lain.
1. Meragukan dirinya sendiri
Terus membandingkan anak dengan orang lain tanpa memberi kesempatan anak memperbaiki diri dapat membuatnya meragukan kemampuan sendiri.
Apalagi, bila ia menyadari ada yang lebih unggul darinya. Alih-alih membandingkan, lebih baik dukung anak menjadi lebih baik tanpa membandingkan.
BACA JUGA:Coba 5 Tips Ini Untuk Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur
BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Vitamin B6 yang Bantu Jaga Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh
Caranya, cukup dengan memberi tahu apa yang seharusnya ia lakukan dan terus membimbingnya supaya dapat berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: