Percepat Lelang Proyek Infrastruktur Jalan Jelang 2025, Begini Kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu

Percepat Lelang Proyek Infrastruktur Jalan Jelang 2025, Begini Kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu

Tejo Susoro, Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Tata Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu -Adv-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi  Bengkulu, Tejo Suroso, mengungkapkan rencana lelang dini atau mempercepat lelang untuk proyek infrastruktur jalan menjelang 2025.

Langkah ini diambil untuk memastikan penyelesaian proyek tepat waktu dengan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit, yang menjadi prioritas utama.  

Tejo menjelaskan, lelang ini diharapkan dapat mempercepat proses persiapan dan pengerjaan proyek fisik agar dapat selesai sesuai dengan target yang ditetapkan.

“Kita laksanakan lelang dini ini, agar semua proyek dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” ujar Tejo. (06/12/2024)

BACA JUGA:Revitalisasi Danau Nibung: Pemkab Mukomuko Alokasikan Rp100 Juta untuk Peningkatan Sarana Wisata

BACA JUGA:Desa Marga Mukti Selesaikan Pembangunan Dana Desa 2024, Siap Lanjutkan Program Baru Tahun Depan

Menurut Tejo, pengawasan lelang akan dilakukan pada bulan Desember 2024, sehingga proses lelang dapat selesai sebelum tahun 2025. “Untuk kegiatan fisiknya sendiri, kami targetkan dimulai pada bulan Januari 2025,” ucapnya.

Proyek-proyek yang dimaksud difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Bengkulu.

Dengan target penyelesaian proyek pada Agustus 2025, diharapkan hasil pembangunan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi aksesibilitas maupun pengembangan ekonomi regional. Wisata Bengkulu

“Dengan pelaksanaan lelang dini ini, kami optimis dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang sudah direncanakan,” ungkap Tejo. 

BACA JUGA:Capaian Pemberantasan Judi Online

BACA JUGA:Mengurangi Risiko Kematian Akibat Pneumonia

Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran, mengingat pelaksanaan proyek dapat dimulai lebih awal dan dikerjakan dengan pengawasan yang ketat. 

Diharapkan, kecepatan pelaksanaan dan pengawasan yang maksimal dapat membawa kemajuan dalam pembangunan infrastruktur di Bengkulu, sehingga dapat mendukung konektivitas antar wilayah dan mempercepat laju perekonomian daerah. (Adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: