Mudah Jerawatan? Inilah Aktivitas Sehari-hari yang Dapat Menyebabkan Jerawat Tanpa Disadari
Aktivitas yang dapat menyebabkan jerawat tanpa disadari -Pinterest-
Tidur yang tidak cukup atau kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi kesehatan kulit dan memperburuk kondisi jerawat. Selama tidur, tubuh melakukan perbaikan dan pemulihan sel-sel kulit, serta mengatur produksi hormon.
Kekurangan tidur dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon stres, seperti kortisol, yang memicu produksi minyak berlebih pada kulit dan akhirnya menumbuhkan jerawat. Selain itu, tidur yang kurang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, menjadikan kulit lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan.
Kelebihan Stres
Stres adalah penyebab umum jerawat yang jarang disadari. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Minyak berlebih ini, jika tidak dibersihkan dengan baik, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Stres juga dapat mengurangi kemampuan kulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri, sehingga membuat jerawat lebih sulit untuk hilang.
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Sayuran yang Boleh Dikonsumsi untuk Penderita Asam Urat
BACA JUGA:Tidak Kaleng-kaleng! Ini 5 Manfaat Permen Karet yang Sayang Dilewatkan
Diet yang Tidak Sehat
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam kesehatan kulit. Diet tinggi gula, produk olahan, dan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah dan merangsang produksi minyak pada kulit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan seperti makanan cepat saji, cokelat, dan produk susu berlebihan dapat memperburuk jerawat. Sebaliknya, mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu melawan peradangan dan mendukung kesehatan kulit.
Pengaruh Hormon yang Tidak Teratur
Hormon yang tidak seimbang, terutama hormon androgen yang meningkatkan produksi minyak, sering kali menjadi penyebab jerawat yang jarang disadari. Perubahan hormon ini bisa terjadi selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau akibat penggunaan pil kontrasepsi. Hormon juga bisa berfluktuasi karena stres atau kondisi medis tertentu.
Fluktuasi hormon ini dapat meningkatkan ukuran kelenjar sebaceous (penghasil minyak) dan menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak, yang memicu jerawat.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahun Manfaat Jantung Pisang
BACA JUGA:6 Rekomendasi Kado yang Cocok Untuk Pengantin Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: