Pemkab Mukomuko Rancang Pengalihan Jalan Nasional untuk Percepat Pengembangan Bandara

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko tengah merancang pengalihan jalan nasional yang melintasi lahan Bandara Mukomuko guna mendukung pengembangan bandara tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi hambatan yang selama ini terjadi akibat keberadaan jalan nasional di atas lahan bandara.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH, M.Si, CLA, menjelaskan bahwa tim dari pemerintah daerah telah melakukan survei lapangan dan identifikasi lahan yang akan dibebaskan untuk memulai proyek pengalihan jalan.

“Sebagian lahan bandara digunakan untuk jalan nasional, sehingga menghambat pengembangan. Untuk itu, jalan nasional tersebut harus dialihkan. Tim sudah turun langsung ke lapangan untuk memastikan lokasi lahan milik warga yang akan dibebaskan,” ungkap Abdiyanto, Selasa (19/11/2024).

Pengalihan jalan nasional akan mencakup kawasan dari samping Pos Lantas Polres Mukomuko hingga depan Pos AL Mukomuko. Saat ini, panjang jalan nasional baru dan nilai ganti rugi lahan masih dalam tahap pembahasan. "Kami fokus memastikan lokasi lahan yang akan dibebaskan. Setelah lahan ditentukan, tim akan melanjutkan pembahasan mengenai nilai ganti rugi, pembukaan badan jalan, hingga identifikasi jumlah keluarga yang terdampak," Abdiyanto. 

BACA JUGA:Mukomuko Siap Jadi Sentra Bawang Merah Baru di Sumatera

BACA JUGA:Bisa Dicoba! Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan Setiap Hari

Rencananya, proyek pengalihan jalan nasional ini akan dimulai pada tahun 2025. Abdiyanto menekankan, semakin cepat jalan nasional dialihkan, semakin cepat pengembangan Bandara Mukomuko dapat dilaksanakan. “Pengembangan bandara sangat penting untuk mendukung konektivitas dan perekonomian Mukomuko. Kami berupaya agar pengalihan jalan nasional ini dapat segera terealisasi,” tambahnya.

Pemkab Mukomuko telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar dalam APBD 2025 untuk mendukung pengalihan jalan, yang akan digunakan untuk pembebasan lahan milik warga yang terdampak. “Jika anggaran sebesar Rp2 miliar ini mencukupi, kami akan segera memulai proses pembebasan lahan. Tim juga akan berdialog dengan pemilik lahan untuk memastikan proses ini berjalan lancar dan sesuai prosedur,” Abdiyanto. 

Abdiyanto mengatakan, Bandara Mukomuko, yang terletak di wilayah strategis, memiliki potensi besar untuk meningkatkan konektivitas daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Bandara Mukomuko memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian daerah. Namun, pengembangannya masih terkendala oleh keberadaan jalan nasional di atas lahan bandara. Dengan pengalihan jalan, pengembangan bandara bisa segera dilanjutkan,” Abdiyanto. 

Proyek pengalihan jalan nasional ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya untuk pengembangan bandara, tetapi juga bagi masyarakat setempat. Pemkab Mukomuko berkomitmen untuk memastikan proses ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk memberikan ganti rugi yang adil bagi pemilik lahan yang terdampak.

BACA JUGA:Tips Cara Ampuh Merawat Luka Jahitan agar Tidak Berbekas

BACA JUGA:IRT di Bengkulu Diduga Jadi Korban Hipnotis, Cincin Emas 3 Gram Raib

“Kami akan terus berupaya mempercepat proses ini, karena semakin cepat pengalihan jalan dilakukan, semakin cepat pula pengembangan bandara dapat dimulai. Bandara yang berkembang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Mukomuko dan sekitarnya,” pungkas Abdiyanto.(**)

Sumber: