Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hal Ini, Karena Sholat Puluhan Tahun Tak Diterima Allah SWT

Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hal Ini, Karena Sholat Puluhan Tahun Tak Diterima Allah SWT

Ustaz Abdul Somad Jelaskan Yang Harus Diperhatikan Agar Sholat Diterima Allah SWT-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Hal tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube HimmahKu.

"Kalau kau rukuk, maka rukuknya tumakninah. Makna tumakninah itu 2, yang pertama ada tempo tenggat waktunya. Seminim-minimnya rukuk 1 kali tasbih," terang Ustaz Abdul Somad.

"Yang kedua kenapa tidak ada tumakninah tidak benar rukuknya, kalau diletakkan bejana di atas tidak tumpah airnya," tambah Ustaz Abdul Somad.

Dalam penjelasan Ustaz Abdul Somad, ia menggambarkan sholat yang dilakukan tanpa tumakninah seperti pohon bambu di tepi sungai yang tertiup angin terasa goyah dan tidak stabil. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesempurnaan dalam setiap gerakan sholat.

Ustaz Abdul Somad menekankan bahwa tidak hanya gerakan rukuk yang harus mengandung tumakninah, tetapi juga gerakan sujud.

Tumakninah dalam sujud berarti kita harus memastikan bahwa tubuh kita dalam posisi yang tenang dan stabil, dengan waktu jeda yang cukup di setiap gerakan. Hal ini agar sholat kita dilakukan dengan khusyuk dan diterima oleh Allah SWT.

BACA JUGA:Agar Rezeki Lancar dan Tidak Terlilit Utang, Ustaz Abdul Somad: Baca Doa Ini

BACA JUGA:Agar Rezeki Diguyur dari Langit, Ustaz Abdul Somad Bagikan Amalannya Pagi Hari, Ijazah Habib

"Lalu kemudian sujud. Kalau engkau sujud, sujudnya juga tumakninah," papar Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa dalam sholat, bagian tubuh yang wajib menyentuh lantai adalah ujung kaki, lutut, telapak tangan, dan kening.

Sedangkan untuk hidung, meskipun tidak wajib menyentuh lantai, hal itu sangat dianjurkan.

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad juga menyampaikan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW sholat, beliau tidak hanya mengucapkan doa sholat dalam hati, tetapi juga dengan lisan.

Hal ini menunjukkan bahwa doa dalam sholat sebaiknya diucapkan dengan suara yang bisa didengar, bukan hanya diam di dalam hati.

"Yang tidak benar sholatnya karena tidak membaca, dibaca, qira’ah itu artinya membaca. Sedangkan orang membaca mulutnya ngga bergerak itu namanya motolah," kata Ustaz Abdul Somad.

Pertanyaan dari salah satu jamaah Ustaz Abdul Somad mengenai gerakan sholat yang benar mungkin terlihat sederhana, namun sebenarnya pertanyaan tersebut memberikan kesempatan untuk melakukan koreksi pada sholat kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: