Begini Cara Menjaga Kebersihan Miss V Agar Tidak Bau!

Begini Cara Menjaga Kebersihan Miss V Agar Tidak Bau!

Menjaga kebersihan Miss V dapat dilakukan dengan membasuh Miss V dari depan ke belakang setelah buang air--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Miss V bau merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Meski terlihat ringan, kondisi yang kerap membuat wanita tidak percaya diri ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kesehatan Miss V.

Miss V dapat dikatakan memiliki bau yang normal bila tidak mengeluarkan aroma yang menyengat atau tercium bau asam. Namun, bau Miss V akan sedikit tajam selama menstruasi, menopause, dan saat hamil. Meski begitu, Anda perlu waspada bila Miss V berbau tidak sedap disertai dengan gejala lain, seperti gatal, nyeri, atau keputihan. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lain pada area kewanitaan.

BACA JUGA:Pilihan Jenis Kacamata Hitam yang Bisa Dipakai dan Cara Memilihnya

Kenali Penyebab Miss V Bau
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa Miss V Bau dapat disebabkan oleh banyak hal. Nah, berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang dapat memicu Miss V Bau:

Trikomoniasis
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas Miss Vlis dan merupakan salah satu dari penyakit menular seksual. Penularan penyakit trikomoniasis dapat terjadi melalui hubungan seks yang melibatkan penetrasi penis ke Miss V.Penyakit ini terkadang tidak bergejala, tetapi infeksi yang terjadi sering kali menyebabkan Miss Vn berbau amis atau busuk.

Vaginosis bakterialis
Normalnya, di Miss V terdapat bakteri baik yang berperan penting dalam menjaga tingkat keasaman area tersebut. Namun, untuk beberapa kondisi, jumlah bakteri baik bisa berkurang sehingga keasaman Miss V menurun dan justru memicu pertumbuhan bakteri jahat.

BACA JUGA:Kutu Rambut Kemaluan: Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

Akibatnya, terjadilah infeksi yang dikenal juga dengan vaginosis bakterialis. Miss V bau merupakan salah satu gejala yang muncul dari kondisi ini. Ciri bau Miss V yang disebabkan vaginosis bakterialis adalah bau amis yang menyerupai bau ikan, terutama setelah melakukan hubungan intim. Selain itu, Miss V akan mengeluarkan keputihan berwarna abu-abu atau putih, berbuih, dan teksturnya encer.

Selain kedua kondisi di atas, Miss V bau juga dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan lain, seperti kanker Miss V, kanker serviks, atau fistula rektoMiss Vl. Perubahan hormon atau konsumsi makanan tertentu, seperti bawang atau ikan, juga bisa membuat Miss V bau.

Cara Mencegah Miss V Bau
Kurang menjaga kebersihan daerah kewanitaan merupakan penyebab utama munculnya bau pada Miss V. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan tetap terjaga, di antaranya:

BACA JUGA:Biar Tidak Semakin Parah! Kenali Gejala Katarak Sedini Mungkin

Jaga kebersihan Miss V
Menjaga kebersihan Miss V dapat dilakukan dengan membasuh Miss V dari depan ke belakang setelah buang air. Hal ini penting dilakukan agar bakteri yang ada di sekitar anus tidak masuk ke dalam Miss V. Cara ini juga dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih.

Anda juga dianjurkan untuk menggunakan sabun berbahan lembut untuk membersihkan Miss V. Selain itu, rutin mengganti pembalut saat menstruasi juga penting dilakukan untuk mencegah pertumbuhan jamur yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Perhatikan kelembapan Miss V
Jagalah agar area kewanitaan tetap kering. Hindari menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat. Kondisi ini dapat meningkatkan kelembapan pada daerah kewanitaan yang dapat memicu infeksi dan berkumpulnya bakteri. Hal inilah yang menjadi penyebab gangguan kesehatan pada Miss V yang dapat menyebar ke infeksi leher rahim. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa menggunakan pakaian dalam berbahan katun.

BACA JUGA:Apakah Dosa Zina di Bulan Ramadhan Bisa Diampuni? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Selain kedua hal di atas, Anda juga bisa menggunakan sabun pembersih khusus kewanitaan yang mengandung wewangian. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang menggunakan cairan pembersih Miss V akan merasa lebih bersih dan percaya diri.

Namun, sebelum Anda menggunakannya, perlu diketahui bahwa salah satu risiko yang dapat muncul akibat pemakaian pembersih Miss V adalah berkurang atau melemahnya bakteri baik pada Miss V, sehingga infeksi pun lebih mudah terjadi.

BACA JUGA:Ingin Menang dalam Suatu Perlombaan, Amalkan 6 Doa Berikut Ini

Oleh karena itu, konsultasikan lebih dulu ke dokter untuk mengetahui manfaat dan risiko pemakaian cairan pembersih Miss V. Selain beberapa hal di atas, Anda juga dianjurkan untuk menghindari seks bebas, karena perilaku ini akan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit menular seksual. Caranya adalah dengan tidak berganti-ganti pasangan seksual dan mengenakan kondom saat berhubungan seks.

Miss V merupakan organ tubuh yang sangat penting bagi wanita. Oleh karena itu, kesehatannya perlu selalu dijaga. Bila Anda mengalami Miss V bau disertai dengan gejala lain yang telah disebutkan sebelumnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat segera mendapatkan penanganan.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: