Inilah Penyebab Miss V Kering dan Cara Mengatasinya

Inilah Penyebab  Miss V Kering dan Cara Mengatasinya

Miss V kering akibat perubahan hormon, seperti menopause, memang sulit untuk dihindari.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Miss V kering merupakan masalah yang cukup sering dikeluhkan oleh wanita. Ketika mengalami Miss V kering, wanita akan merasa kurang nyaman atau bahkan nyeri, terutama ketika berhubungan seksual.

Pada kondisi normal, Miss V akan terasa lembap karena produksi cairan pelumas alami yang dihasilkan oleh leher rahim (serviks) dan kelenjar Bartholin. Produksi cairan Miss V ini umumnya akan meningkat saat wanita mendapatkan rangsangan seksual.

Namun, tidak sedikit wanita yang mengalami keluhan Miss V kering, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit, terutama saat berhubungan seksual. Kondisi ini umumnya dapat disebabkan oleh menurunnya hormon estrogen sampai adanya gangguan kesehatan tertentu.

BACA JUGA:Memahami Perubahan Gairah Seksual Wanita Menopause

Berbagai Penyebab Miss V Kering
Produksi pelumas alami pada Miss V bisa optimal selama jumlah hormon estrogen cukup. Hormon ini juga berfungsi untuk menjaga lapisan Miss V tetap elastis, tebal, dan sehat. Namun, ketika wanita memasuki masa menopause, produksi hormon estrogen akan mulai berkurang dan lama-kelamaan akan berhenti. Hal ini bisa membuat Miss V menjadi kering atau bahkan dindingnya menjadi lebih tipis dan kurang elastis.

Di samping menopause, ada faktor lain yang bisa memicu Miss V kering, antara lain:
- Baru melahirkan atau sedang menyusui
- Riwayat operasi pengangkatan indung telur atau ovarium
- Efek samping penanganan kanker, seperti kemoterapi atau radioterapi
- Efek samping obat antidepresan, pil KB, dan dekongestan
- Penyakit tertentu, misalnya diabetes dan sindrom Sjögren
- Penggunaan produk pembersih kewanitaan tertentu, seperti sabun dengan formulasi kimia yang iritatif, ratus, atau produk pembersih Miss V (Miss Vl douche)
- Iritasi Miss V, misalnya akibat paparan deterjen, parfum, atau gesekan dengan pakaian
- Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
- Faktor psikologis, seperti stres berat, gangguan kecemasan, dan depresi

BACA JUGA:Gemuk Setelah Menikah Merupakan Tanda Bahagia?

Langkah Penanganan Miss V Kering
Jika mengalami masalah Miss V kering, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut ini untuk mengatasinya:

1. Melakukan foreplay lebih lama
Ketika berhubungan seksual, cobalah melakukan foreplay lebih lama dengan pasangan sebelum penetrasi. Cara ini bisa membantu merangsang produksi cairan pelumas Miss V secara alami.

2. Memakai pelumas
Pelumas berbahan dasar air biasanya efektif digunakan selama beberapa jam. Pelumas Miss V ini bisa membuat Miss V lebih basah dan lembap sehingga memudahkan proses penetrasi. Dengan demikian, Miss V Anda tidak akan terasa nyeri saat berhubungan seksual.

BACA JUGA:Demi Mabuk Pil Samcodin, Remaja Putus Sekolah di Kota Benkulu Nekat Bobol Gerobak Gorengan

3. Memanfaatkan pelembap Miss V
Pelembap Miss V juga cukup efektif untuk mengurangi kekeringan pada Miss V. Produk ini bisa berupa krim, gel, atau supositoria yang dimasukkan ke dalam Miss V. Guna mencegah iritasi pada Miss V, Anda dianjurkan untuk menggunakan pelembap yang tidak mengandung pewangi.

4. Menggunakan cincin estrogen Miss V
Benda lembut berbentuk cincin ini digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam Miss V dan diganti setiap sekitar 12 minggu. Cincin ini akan melepaskan hormon estrogen secara bertahap ke jaringan Miss V sehingga meningkatkan produksi cairan pelumas alami Miss V.

5. Memakai tablet estrogen Miss V
Tablet ini bukan untuk diminum, melainkan dimasukkan ke dalam Miss V. Cara kerjanya sama dengan cincin estrogen. Dosis pemakaian tablet ini biasanya adalah 1 kali sehari selama 2 minggu pertama. Setelah itu, Anda dapat menggunakannya setiap 2 minggu sekali.

BACA JUGA:Program Prioritas Provinsi Bengkulu 2025: Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan

6. Mengoleskan krim estrogen Miss V
Sama seperti cincin dan tablet estrogen Miss V, penggunaan krim ini juga bertujuan untuk merangsang produksi pelumas alami Miss V. Biasanya dalam produk krim estrogen Miss V sudah dilengkapi alat untuk membantu memasukkannya ke dalam Miss V (aplikator). Krim ini biasanya digunakan setiap hari selama 1–2 minggu, kemudian dikurangi frekuensinya menjadi 1–3 kali seminggu atau sesuai rekomendasi dokter.

Perlu diingat bahwa penggunaan cincin, tablet, maupun krim estrogen Miss V tidak dianjurkan untuk wanita yang memiliki riwayat kanker rahim atau kanker payudara, pernah mengalami perdarahan Miss V, atau sedang hamil maupun menyusui.

7. Menjalani terapi hormon
Terapi hormon akan lebih direkomendasikan dokter untuk mengatasi Miss V kering akibat perubahan hormon. Selain dalam bentuk krim, spray, atau koyo, obat yang diberikan pada terapi ini juga bisa dalam bentuk tablet yang diminum.

BACA JUGA:Buya Yahya Ingatkan 3 Perilaku Ini, Karena Bisa Menghalangi Datangnya Rezeki

Meski terbilang efektif mengatasi Miss V kering, terapi hormon memiliki risiko. Efek samping yang mungkin timbul antara lain adalah perut kembung, sakit kepala, perdarahan pada Miss V, dan nyeri pada payudara.  Selain itu, beberapa riset juga menyebutkan bahwa konsumsi pil atau tablet yang mengandung hormon estrogen atau yang dikombinasikan dengan hormon progesteron dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke, penyakit jantung, kanker endometrium, kanker payudara, dan gangguan fungsi ginjal atau hati.

Miss V kering akibat perubahan hormon, seperti menopause, memang sulit untuk dihindari. Namun, agar kondisi Miss V kering tidak makin memburuk, hindarilah penggunaan sabun mandi, sabun yang mengandung parfum, serta losion di sekitar area sensitif Miss V.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: