Langkah Jitu Mengatasi Saraf Kejepit Saat Hamil

Langkah Jitu Mengatasi Saraf Kejepit Saat Hamil

Beberapa gejala yang umum muncul saat ibu hamil mengalami saraf kejepit adalah nyeri pada punggung bagian bawah, nyeri kaki, nyeri bokong--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Apakah Bumil pernah merasakan nyeri pada salah satu sisi kaki atau bokong? Atau merasa kesulitan saat jalan atau duduk? Bisa jadi itu merupakan gejala saraf kejepit saat hamil. Jangan khawatir, Bumil. Ada beberapa cara kok yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat kondisi tersebut.

Rasa tidak nyaman akibat saraf kejepit merupakan salah satu keluhan yang sering dialami saat hamil, khususnya pada kehamilan trimester kedua dan ketiga. Biasanya, kondisi ini terjadi di bagian punggung ke bawah.

BACA JUGA:Thanatophobia: Ketakutan Berlebih terhadap Kematian

Penyebab Saraf Kejepit pada Ibu Hamil
Beberapa gejala yang umum muncul saat ibu hamil mengalami saraf kejepit adalah nyeri pada punggung bagian bawah, nyeri kaki, nyeri bokong, kesulitan saat jalan atau berdiri, kaki terasa kebas, dan tungkai terasa lemas. Saat hamil, saraf kejepit bisa dipicu oleh meningkatnya produksi hormon relaksin. Peningkatan hormon ini menyebabkan penghubung antartulang (ligamen) menjadi lebih longgar. Ketika ligamen melonggar, salah satu saraf yang ada di tulang belakang (skiatik) dapat terjepit.

Selain itu, saraf kejepit saat hamil juga bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti peningkatan berat badan, ukuran janin dan rahim yang semakin besar, jumlah cairan dalam tubuh bertambah, kebiasaan duduk dalam waktu yang lama, dan kebiasaan menggangkat benda dan beban yang berat.

Langkah-Langkah Mengatasi Saraf Kejepit Saat Hamil
Adanya keluhan dan gejala yang timbul akibat saraf kejepit tentu dapat membuat Bumil merasa tidak nyaman. Untuk mengatasi rasa tidak nyaman ini, ada beberapa langkah yang bisa Bumil lakukan, yaitu:

BACA JUGA:Sering Takut Melihat Ayam? Bisa Jadi Kamu Terkena Alektorophobia

1. Tidur dengan posisi miring
Langkah pertama yang bisa Bumil lakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat saraf kejepit adalah tidur dengan posisi miring. Bumil bisa tidur dengan posisi mengarah ke sisi tubuh yang tidak terasa sakit. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit dan mengurangi rasa nyeri. Bila memungkinkan, sembari tidur dengan posisi miring, Bumil juga bisa meletakkan bantal di antara kaki untuk mengurangi tekanan pada saraf yang kejepit.

2. Kompres dengan air hangat
Mengompres bagian tubuh yang nyeri dengan handuk atau kain yang dibasahi air hangat juga bisa dilakukan. Walaupun tidak bisa mengatasi penyebabnya, cara ini dapat mengurangi rasa nyeri yang Bumil rasakan.

3. Prenatal yoga
Prenatal yoga memiliki banyak manfaat jika dilakukan dengan benar dan rutin. Selain bisa mengurangi munculnya sakit punggung dan sakit kepala, prenatal yoga juga bermanfaat untuk mengatasi saraf kejepit. Hal ini karena saat melakukan prenatal yoga, tekanan yang terjadi pada punggung bisa berkurang dan akhirnya bisa mengurangi ketidaknyamanan yang Bumil rasakan akibat saraf kejepit.

BACA JUGA:Agar Tidak Mudah Bertengkar! Istri Harus Mengetahui 9 Hal Ini tentang Suami

4. Konsumsi makanan yang mengandung magnesium
Magnesium merupakan salah satu mineral penting yang bermanfaat untuk memperbaiki fungsi saraf. Meski tidak memiliki efek secara langsung untuk meredakan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman akibat saraf kejepit, konsumsi makanan yang tinggi magnesium bisa menjaga fungsi saraf Bumil. Untuk memenuhi kebutuhan magnesium, Bumil bisa mengonsumsi nasi, kacang-kacangan, bayam, brokoli, wortel, apel, alpukat, pisang, dan yoghurt.

5. Jaga berat badan tetap stabil
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya saraf kejepit saat hamil adalah peningkatan berat badan yang berlebihan. Oleh karena itu, untuk mengurangi risikonya, Bumil disarankan untuk menjaga kenaikan berat badan yang terjadi selama kehamilan. Selama kehamilan, umumnya Bumil akan mengalami kenaikan berat badan yang berkisar antara 10–12,5 kg.

BACA JUGA:Berantas Judi Online, Polda Bengkulu Periksa HP Personel

6. Konsumsi obat pereda nyeri
Bila perlu, Bumil juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengatasi saraf kejepit, seperti paracetamol. Namun, sebelum mengonsumsi obat, jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu ya, Bumil.

7. Hindari pemicu saraf kejepit
Untuk mencegah dan menjaga agar kondisi saraf terjepit yang Bumil alami tidak semakin parah, hindari aktivitas dan faktor yang bisa memicu saraf kejepit. Sebisa mungkin batasi dan hindari menggangkat benda berat, duduk terlalu lama, dan mengoperasikan alat yang membuat semua anggota tubuh bergetar.

Nah, 7 tips dan cara yang telah dipaparkan di atas bisa Bumil lakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat saraf kejepit saat hamil. Jika keluhannya memberat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: