Ini Dia Efek Samping dan Facelift Atau Pengencangan Wajah

Ini Dia Efek Samping dan Facelift Atau Pengencangan Wajah

Proses facelift dimulai dengan membuat sayatan di atas garis rambut di pelipis yang memanjang ke bawah di depan telinga, di bawah daun telinga, dan di belakang telinga.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bagi kamu yang ingin tampil menarik walau usia tak lagi muda, ada prosedur facelift yang bisa dicoba. facelift artinya pengencangan wajah. Prosedur ini cukup populer untuk membuat wajah tampak kencang. Apalagi saat memasuki usia 40 tahun ke atas, banyak masalah kulit yang rentan kamu alami. Salah satu masalah kulit seiring bertambahnya usia yaitu kulit yang kendur akibat produksi kolagen yang semakin berkurang. Nah, sebelum melakukan prosedur pengenjangan wajah, yuk simak manfaat dan efek sampingnya di artikel ini!

BACA JUGA:148 Desa di Mukomuko Terima Rp118 Miliar, Penyaluran Dana Desa Rampung

Salah satu perawatan kecantikan yang umum adalah facelift atau prosedur pengangkatan kulit wajah yang mengendur. Pertambahan usia dan paparan sinar UV, bisa merusak kolagen dalam tubuh yang menyebabkan elastisitas berkurang. Jadi, kulit tidak lagi kencang dan tampak bergelambir.

Prosedur facelift alias rhytidectomy merupakan operasi kosmetik yang bertujuan menarik kembali kulit kendur agar wajah terlihat lebih muda, kencang, dan halus. Umumnya, orang melakukan facelift di area pipi, bawah rahang, dan leher karena bagian tersebut lebih cepat mengendur.  Ketika usia bertambah jaringan dan kulit secara alami kehilangan elastisitasnya. Alhasil, kulit jadi keriput dan kendur. Oleh karena itu, diperlukan prosedur pembedahan untuk mengencangkan kembali jaringan tersebut.

Facelift artinya pengencangan wajah, apa manfaatnya?
Tak hanya perempuan, laki-laki pun bisa mencoba prosedur facelift, lho! Menariknya, prosedur perawatan wajah ini menawarkan sejumlah manfaat, seperti:

BACA JUGA:Tahu Walik, Jajanan Khas Banyuwangi yang Mulai Populer di Bengkulu

1. Mengencangkan kulit kendur
Pertambahan usia memicu hilangnya simpanan kolagen dalam tubuh. Akibatnya kulit jadi mengendur. Penggunaan krim collagen mungkin akan membantu kondisi tersebut. Tetapi jika sudah parah, kamu dapat melakukan facelift untuk mengencangkan otot wajah dan menghilangkan kulit berlebih.

2. Singkirkan kerutan dalam
Munculnya garis halus dan kerutan merupakan tanda berkurangnya kolagen. Prosedur pengencangan wajah dan prosedur filler kulit mampu memperbaiki kerutan dalam, sehingga volume bagian wajah tampak seperti dulu.  

3. Menghilangkan double chin
Kulit leher bergelambir sangat normal terjadi akibat penuaan. Selain diet dan mengonsumsi kolagen, facelift mampu mengurangi bahkan menghilangkan kulit yang mengendur. Biasanya, tampilan leher yang bagus turut memengaruhi tingkat kepercayaan diri kamu.

BACA JUGA:Spicy Moods, Usaha Kuliner Rumahan yang Tawarkan Beragam Makanan Lezat dan Terjangkau

4. Merampingkan rahang
Rahang yang longgar bisa mengganggu penampilan. Dengan prosedur bedah facelift, kamu bisa menghilangkan kulit menggantung di bagian garis rahang. Nantinya, rahang terlihat lebih ramping.

5. Hasil prosedur yang natural
Manfaat berikutnya kamu bisa mendapatkan hasil yang natural. Proses pengencangan wajah juga minim bekas luka sehingga kamu tidak perlu menggunakan produk untuk menyamarkan bekas jahitan.

Prosedur facelift
Proses facelift dimulai dengan membuat sayatan di atas garis rambut di pelipis yang memanjang ke bawah di depan telinga, di bawah daun telinga, dan di belakang telinga. Kemudian, dokter membuat sayatan di bawah dagu apabila pasien menginginkan facelift di garis rahang. Selanjutnya, kulit yang berlebihan diangkat dan kulit yang tersisa ditarik ke depan dan ke atas sebelum dijahit ke posisi baru. Nantinya, wajah kamu akan ditutup oleh perban demi meminimalkan pembengkakan dan memar pasca operasi. Untuk proses pemulihan biasanya pasien perlu 2-3 minggu.

BACA JUGA:Begini Cara Mengeluarkan Kapas dari Telinga yang Aman dan Mudah!

Efek samping facelift
Sama halnya dengan prosedur kecantikan lainnya, facelift juga memiliki risiko seperti wajah kaku, bengkak, nyeri, mati rasa, dan memar. Efek samping lainnya yang perlu diwaspadai yaitu:

1. Nerve injury
Risiko cedera saraf jarang terjadi. Ini memengaruhi saraf yang mengontrol otot dan sensasi. Pasien mungkin kesulitan menggerakkan otot wajah selama beberapa hari. Akibatnya, kamu jadi tidak nyaman saat berbicara atau membuat ekspresi.

2. Hematoma
Kumpulan darah di bawah kulit merupakan efek samping facelift. Umumnya, pasien akan merasakan pembengkakan di area yang diangkat.

BACA JUGA:Kota Bengkulu Catat IPS Tertinggi di Wilayah Sumbagsel Tahun 2024

3. Skin loss
Kehilangan kulit cukup jarang terjadi. Efek samping ini akan mengganggu aliran darah ke jaringan wajah, sehingga mengakibatkan kulit kamu hilang.  Sekarang kamu sudah tahu bahwa facelift artinya prosedur untuk mengencangkan kulit yang kendur. Setelah memahami manfaat dan efek sampingnya, kamu bisa lebih yakin untuk menjalani prosedur ini. Agar lebih aman, pastikan kamu memilih rumah sakit terpercaya untuk melakukan facelift. Walaupun biayanya cukup besar, tetapi hasilnya akan sepadan. (bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: