Daya Beli Meningkat, Ekspor dan NTP Naik, BPS Provinsi Bengkulu Catat Inflasi Provinsi Stabil dan Terkendali

Daya Beli Meningkat, Ekspor dan NTP Naik, BPS Provinsi Bengkulu Catat Inflasi Provinsi Stabil dan Terkendali

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyampaikan bahwa situasi ini mengindikasikan inflasi di Bengkulu tetap terkendali.-adv-

“Namun, kita perlu terus menjaga stabilitas ini, terutama mengingat harga beras mulai naik. Oleh karena itu, peran sektor perdagangan serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sangat penting dalam menghadapi potensi lonjakan harga di akhir tahun,” ujarnya.

Pada September 2024, NTP Provinsi Bengkulu tercatat mencapai 190,15, naik 2,68 persen dari bulan sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 2,39 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) mengalami penurunan sebesar 0,28 persen.

BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Akselerasi Transisi Energi, PLN Jalin Kolaborasi Manfaatkan Green Ammonia untuk PLTU 

Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bengkulu pada September 2024 juga mengalami peningkatan, dengan nilai mencapai 188,58 atau naik 2,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Dari sektor perdagangan internasional, nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024 tercatat sebesar 14,05 juta dolar AS, meningkat 0,74 persen dibandingkan nilai ekspor pada Juli 2024 yang mencapai 13,94 juta dolar AS. Namun, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 7,17 persen dibandingkan Agustus 2023 yang tercatat sebesar 15,13 juta dolar AS.

Di sektor pariwisata, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024 tercatat sebesar 47,50 persen, mengalami penurunan 2,09 poin dibandingkan dengan bulan Juli 2024 yang mencapai 49,59 persen.

Jumlah kapal yang tercatat dalam lalu lintas angkutan laut di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024 mencapai 181 kapal, meningkat sebesar 11,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 162 kapal.

BACA JUGA:Pesawat Tanpa Awak (Drone) Palapa S-1 Siap Deteksi Dini Karhutla

BACA JUGA:PLN UID S2JB Raih Penghargaan CSR Terbaik dari AMSI Sumsel

Namun, jumlah penumpang angkutan laut pada Agustus 2024 tercatat 1.523 orang, menurun 35,66 persen dibandingkan Juli 2024 yang mencapai 2.367 penumpang.

Untuk transportasi udara, jumlah penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 448 penerbangan, naik 0,90 persen dibandingkan Juli 2024 yang mencatatkan 444 penerbangan.

Namun, jumlah penumpang di bandara tersebut mengalami penurunan sebesar 5,93 persen, dengan 52.720 penumpang pada Agustus 2024 dibandingkan 56.046 penumpang pada bulan sebelumnya. (Adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: