Daftar Makanan Sehat untuk Penderita Flek Paru-Paru

BENGKULUEKSPRESS.COM - Flek paru-paru atau tuberculosis adalah infeksi pada saluran pernapasan yang menyebabkan peradangan pada jaringan paru-paru. Bila kamu mengalaminya, penyakit ini dapat menyebabkan gejala batuk, demam, sesak napas, dan sakit pada bagian dada.

Oleh sebab itu, seseorang yang menderita flek paru-paru harus memilih jenis makanan yang ingin dikonsumsi agar dapat mengurangi risiko gejalanya. Sebab, jika makannya tidak dipantau, penyakit flek paru dapat menyebar dari saluran pernapasan atas (hidung dan tenggorokan) ke saluran pernapasan bawah (bronkus dan paru-paru).

BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Olahraga secara Teratur Menurut Para Ahli

Biasanya, penyakit flek paru dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri atau virus dan menyebar melalui udara atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.  Ingin mengurangi risiko terkena penyakit flek paru-paru atau mengurangi gejalanya? Bila ya, kamu dapat mengikuti anjuran untuk mengonsumsi makanan di bawah ini.

Makanan untuk penderita flek paru-paru
Makanan yang tepat sangat penting untuk penderita flek paru-paru karena dapat membantu dalam proses penyembuhan dan mencegah kemungkinan komplikasi. Untuk itu, kamu perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, zat besi, vitamin C, dan asam folat untuk membantu proses pembentukan sel darah merah baru dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA:Minum Teh Tawar Kaya Kandungan Nutrisi dan Baik untuk Tubuh

Selain itu, kamu juga bisa mengandalkan makanan yang kaya akan antioksidan untuk mengurangi kerusakan sel oleh radikal bebas. Ini dia beberapa contoh makanan yang baik untuk penderita flek paru-paru.

- Sayuran hijau berdaun gelap, seperti kangkung dan bayam, karena kandungan zat besi dan vitamin B-nya tinggi.
- Biji-bijian, seperti pasta gandum, roti, dan sereal.
- Sayuran berwarna cerah yang kaya antioksidan, seperti wortel, paprika, dan labu.
- Buah-buahan berwarna, seperti tomat, blueberry, dan ceri.
- Lemak tak jenuh, seperti minyak sayur atau zaitun.

Makanan yang perlu dihindari penderita flek paru-paru
Sedangkan untuk jenis makanan dan minuman yang perlu kamu hindari untuk penderita flek paru-paru adalah di bawah ini.

- Rokok
- Alkohol
- Kopi dan minuman berkafein lainnya
- Produk olahan, seperti roti dan gula
- Daging merah berlemak dan berkolesterol tinggi

BACA JUGA:Ini Dia Fakta Kekentalan Darah yang Penting Diketahui

Selain itu, biasanya penderita flek paru-paru mengonsumsi obat-obatan TBC salah satunya yakni isoniazid. Jika kamu minum obat ini, sebaiknya ikut menghindari alkohol, anggur merah, keju, daging kering, tuna, dan jenis ikan lainnya.

Biasanya, obat-obat yang dikonsumsi penderita flek paru-paru juga memberikan berbagai efek samping, seperti kehilangan nafsu makan, merasa mual, muntah, dan kram perut. Jadi, kamu dapat berusaha untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari kebiasaan tidak sehat.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Pilih! Begini Cara Memilih Terapi Stroke yang Tepat

Selain mengandalkan jenis makanan yang aman dan tidak aman dikonsumsi untuk penderita flek paru-paru, kamu juga bisa memulai pola hidup lebih sehat dengan mengikuti anjuran berikut ini.
- Menghindari asap rokok dan polusi udara.
- Melakukan latihan fisik secara teratur, seperti berjalan atau bersepeda.
- Mengatur pola makan yang sehat dan seimbang.
- Menghindari infeksi dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
- Menghindari aktivitas yang menyebabkan sesak napas.
- Mengecek kondisi paru-paru secara rutin dan mengikuti terapi yang ditentukan oleh dokter.
- Menghindari paparan debu dan bahan kimia yang berbahaya.
- Menghindari stres dan belajar teknik relaksasi untuk menenangkan pikiran dan tubuh.

BACA JUGA:Ini Dia Macam Rehabilitasi Medik dan Kondisi yang Diatasinya

Intinya, bila kamu menderita penyakit flek paru-paru, kamu harus harus memperhatikan pola makan agar dapat mengatasi gejala dan kemungkinan komplikasinya. Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi harus mengandung protein, serat, dan antioksidan. Namun, jangan lupa juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan pilihan makanan yang tepat agar sesuai dengan kondisi kesehatan kamu saat ini.(bee)

Sumber: