HONDA BANNER
BPBDBANNER

Aktivitas Masyarakat Enggano Kembali Normal, Hasil Bumi Sudah Mulai Diangkut dan Dijual

Aktivitas Masyarakat Enggano Kembali Normal, Hasil Bumi Sudah Mulai Diangkut dan Dijual

Sebagian hasil bumi dari Pulau Enggano berhasil dibawa menggunakan kapal kecil-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Aktivitas masyarakat di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, kini telah kembali berjalan normal. 

Perekonomian masyarakat perlahan pulih, termasuk hasil bumi seperti pisang yang kini sudah bisa diangkut dan dijual kembali ke luar pulau.

Kondisi ini disambut baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang terus memantau perkembangan dan mendukung percepatan pemulihan di pulau terluar tersebut. 

"Harapan kita, kondisi seperti ini akan terus berjalan secara berkelanjutan,” ujar PJ Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni usai berkunjung ke Pulau Enggano selama 2 hari dengan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, Kamis (24/7/2025).

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Respons Kasus Korupsi Tambang, PJ Sekda: Fokus Menjalankan Tugas dan Bantu Rakyat

BACA JUGA:18 Pejabat Admistrasi Pemprov Bengkulu Dilantik, Ada Direktur RSKJ Soeprapto, Wadir RS M Yunus Hingga Sekdis

Sebagai bentuk perhatian, Pemprov Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan. 

Bantuan tersebut meliputi bidang pendidikan, sosial, serta pelaksanaan program strategis nasional yang telah dilaunching, seperti pembangunan Kampung Nelayan dan Program Cetak Sawah untuk mendukung ketahanan pangan lokal.

"Seluruh instruksi presiden (Inpres) baik dari kementerian maupun Pemprov Bengkulu telah dilaksanakan. Semua pihak juga sudah bergerak, mempersiapkan pergeseran anggaran, dan memberikan bantuan di berbagai sektor," lanjutnya.

Saat ini, fokus pemerintah adalah melakukan evaluasi terhadap tindak lanjut program-program tersebut. 

Beberapa catatan masih perlu diperhatikan, seperti pelayanan kesehatan di mana kebutuhan tenaga medis dan fasilitas masih perlu diperkuat.

Demikian juga di sektor pendidikan, yang masih memerlukan tambahan tenaga guru serta peningkatan infrastruktur pendidikan. 

Termasuk juga perhatian terhadap insentif bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di Pulau Enggano.

"Dengan kolaborasi semua pihak dan evaluasi berkala, kita berharap pembangunan di Pulau Enggano bisa lebih merata, berkelanjutan, dan menjawab kebutuhan dasar masyarakat secara menyeluruh," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: