Antisipasi Wabah Cacar Monyet, RSHD Kota Bengkulu Siapkan Puluhan Ruang Isolasi

Antisipasi Wabah Cacar Monyet, RSHD Kota Bengkulu Siapkan Puluhan Ruang Isolasi

Ruang isolasi RSHD Kota Bengkulu-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu siap menghadapi potensi wabah cacar monyet atau monkeypox dengan menyiapkan puluhan ruang isolasi khusus. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran cacar monyet yang dapat mempengaruhi masyarakat.

Direktur RSHD, dr. Lista Cerlyviera, mengungkapkan bahwa rumah sakit telah menyiapkan fasilitas isolasi yang memadai.

"Rumah sakit berkomitmen untuk memastikan bahwa fasilitas isolasi ini siap digunakan jika diperlukan, guna mencegah penyebaran virus yang lebih luas. Cacar monyet memiliki karakteristik penularan yang mirip dengan beberapa penyakit menular lainnya, yaitu melalui udara," jelas dr. Lista pada Senin (16/09/2024).

BACA JUGA:Membandel, Satpol PP Ancam Sanksi Tegas untuk PKL di Kawasan KZ Abidin

BACA JUGA:Seluruh Wajib Pajak di Kota Bengkulu Bisa Bayar Pajak Lewat Smartphone

Selain menyiapkan ruang isolasi, RSHD juga memperhatikan kesiapsiagaan untuk penyakit lainnya seperti Hepatitis dan TBC. "Ruang isolasi ini bukan hanya untuk cacar monyet saja tetapi beberapa penyakit lain seperti Hepatitis, TBC, dan penyakit lainnya yang tidak boleh dicampur agar tidak menular," tambahnya.

Pihak RSHD Kota Bengkulu mengimbau masyarakat agar tidak panik mengenai virus cacar monyet dan tetap menerapkan pola hidup sehat serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu juga meminta masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan mengonsumsi makanan bergizi.

Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menekankan pentingnya konsistensi dalam penerapan prokes untuk mencegah penyebaran cacar monyet.

"Upaya pencegahan ini harus dilakukan secara konsisten agar kota tetap dalam kondisi yang aman dan sehat," kata Joni di Bengkulu.

BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi, Warga Talang Kering Pawai Jambar Nasi Kuning

BACA JUGA:Kejari Seluma Sabet Gelar Juara Turnamen Kajati Cup Bengkulu 2024

Ia juga menambahkan bahwa gejala cacar monyet mirip dengan flu biasa, seperti demam, menggigil, dan kelelahan. Masyarakat yang mengalami gejala tersebut diminta untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Hingga saat ini, Dinkes belum menemukan kasus cacar monyet di Kota Bengkulu. "Virus ini sama seperti flu, tapi ini belum ada kasusnya jadi belum kita tindak. Namun, jika ada kasus yang mengancam nyawa, baru kita lakukan tindakan," jelas Joni.(imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: