Jurusan Sosiologi Fisip UNIB Gelar Kuliah Umum Internasional: 7 Jiwa Mazhab Nusantara

Jurusan Sosiologi Fisip UNIB Gelar Kuliah Umum Internasional:  7 Jiwa Mazhab Nusantara

Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu menggelar kuliah umum internasional-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM  - Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu menggelar kuliah umum internasional bertajuk 7 Jiwa Mazhab Nusantara, Rabu (28/8/2024).

Acara yang berlangsung di Gedung Layanan Terpadu (GLT) Universitas Bengkulu ini menghadirkan dua pembicara terkemuka, yakni Prof. Madya Dr. Mohammad Reevany Bustami, MA., PhD, dari University Sains Malaysia, dan Prof. Drs. Muhammad Fadhli Nurdin, MA, PhD, dari Universitas Padjajaran, yang menyampaikan materi secara daring.

Kegiatan ini dihadiri oleh 160 peserta, termasuk mahasiswa sosiologi serta mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Bengkulu (UNIB), Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), dan UIN Fatmawati Soekarno (UIN Fas). 

Selain itu, turut hadir  peserta dari universitas lain secara daring, seperti FISIP Universitas Padjajaran, Universitas Sriwijaya (UNSRI), dan Universitas Sains Malaysia.

BACA JUGA:Cek Persyaratan dan Tahapan Seleksi Jika Ingin Daftar Paskibraka Nasional

BACA JUGA:Mahasiswa KKN-T UNIB dan Warga Desa Tanjung Genting Kembangkan UMKM Masker Wajah Alami

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, dalam sambutannya mengatakan,  pentingnya meningkatkan daya saing internasional UNIB yang telah terakreditasi internasional oleh ACQUIN.

"Acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama dalam memperluas perspektif mereka dalam memahami dinamika sosial di tingkat nasional dan internasional, serta dalam bersaing di era digital saat ini," kata Prof. Irfan.

Sementara itu, Ketua Jurusan Sosiologi, Heni Nopianti, M.Si, menuturkan bahwa kuliah umum ini merupakan langkah penting dalam memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia kepada mahasiswa. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan yang tidak hanya akademis tetapi juga praktis dalam menghadapi tantangan sosial di era globalisasi," ujar Heni

BACA JUGA:SMPN 1 Kota Bengkulu Jadi Tuan Rumah Peluncuran Gerakan Aksi Bergizi

BACA JUGA:Mahasiswa Kukerta Unihaz Edukasi Masyarakat Talang Lembak Dengan Pencegahan Stunting Lewat Daun Remunggai

Kuliah umum ini dibagi menjadi beberapa sesi, seperti sesi pertama disampaikan oleh Prof. Drs. Muhammad Fadhli Nurdin, MA, PhD yang membahas tentang Kontruktivisme Adat Nusantara. 

Ia menjelaskan bahwa kontruktivisme memandang ilmu sebagai aktivitas kreatif dalam membangun realitas, di mana adat merupakan realitas kehidupan komunitas yang dibentuk melalui agensi dan keyakinan sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: