Mahasiswa KKN-T UNIB dan Warga Desa Tanjung Genting Kembangkan UMKM Masker Wajah Alami
mahasiswa kkn unib dan warga Desa Tanjung Genting Bengkulu Utara saat praktik membuat masker wajah alami-foto:istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Mahasiswa Kelompok 67 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Bengkulu (UNIB) bersama warga Desa Tanjung Genting, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara menciptakan inovasi baru dengan memproduksi masker wajah berbahan alami.
Masker ini dikembangkan dengan tujuan untuk menjadi produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang dapat meningkatkan perekonomian desa.
Sevia (21), salah satu mahasiswa KKN-T UNIB menjelaskan bahwa masker wajah ini sebenarnya sudah sering dibuat oleh ibu-ibu di Desa Tanjung Genting. Namun hanya digunakan untuk sehari-hari dan tidak diperjual belikan ataupun dikembangkan menjadi produk UMKM.
BACA JUGA:SMPN 1 Kota Bengkulu Jadi Tuan Rumah Peluncuran Gerakan Aksi Bergizi
"Daripada hanya dipakai sendiri, akhirnya kami memiliki ide untuk dijadikan UMKM," kata Sevia, Senin (19/8/2024)
masker wajah alami produksi Desa Tanjung Genting Bengkulu Utara -foto:istimewa-
Masih kata Sevia, masker wajah ini, yang disebut dengan bedak rejak, yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar desa.
Beberapa bahan utamanya seperti dilam harum, tapak liman, daun teh, sekapur sirih, kencur, lengkuas, daun jeruk, daun jambu, daun pandan, akar usar, kulit batang langsat, daun ganti, dan beras.
BACA JUGA:Mochi Hits di Bengkulu: Gerai Berkah Jadi Favorit Anak Muda
"Masker wajah alias bedak rejak ini sudah kita jual pada kegiatan Kecamatan beberapa waktu lalu. Allhamdulillah respon masyarakat cukup antusias dalam membeli bedak rejak tersebut," sambungnya.
Ia juga menjelaskan, proses pembuatannya cukup sederhana. Dimulai dengan mencuci bersih bahan-bahan bedak rejak dengan air mengalir.
Lalu beras direndam selama 30 menit sebelum ditumbuk bersama dengan bahan lainnya. Masker atau bedak rejak ini pun memiliki khasiat yang sangat beragam, seperti meredakan kemerahan akibat sinar matahari, menghilangkan gatal-gatal akibat debu, menghilangkan belang di wajah, dan dapat digunakan untuk meredakan biang keringat pada bayi.
"Masker ini memiliki masa simpan hingga satu tahun jika disimpan di tempat yang kering. Cara penggunaannya pun sangat mudah, cukup ambil 2-3 butir masker, larutkan dalam air, oleskan pada wajah, tunggu hingga mengering dan berubah warna, lalu bilas dengan air bersih," ungkap Sevia
Sementara itu, dengan antusias masyarakat akan bedak rejak ini, kedepan bedak ini akan dipasarkan ke apotek-apotek yang ada di Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: