Dorong Investasi di Sektor Energi, Perikanan, dan Industri Pangan, KPw BI Bengkulu Hadirkan BLINC

Dorong Investasi di Sektor Energi, Perikanan, dan Industri Pangan, KPw BI Bengkulu Hadirkan  BLINC

Pembukaan Bencoolen Investment Challenge (BLINC) di Mercure Bengkulu-(foto: tri yulianti)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bengkulu bersama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Bengkulu, menyelenggarakan  Bencoolen Investment Challenge (BLINC).

Inisiatif BLINC ini bertujuan untuk mendorong investasi di sektor-sektor strategis seperti energi, perikanan, dan industri pangan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Darjana mengatakan BLINC diikuti oleh 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, yang masing-masing mengajukan destinasi investasi unggulannya. 

BACA JUGA:Muak Dengan Rezim Jokowi, Ribuan Mahasiswa Bengkulu Demo di Depan Gedung DPRD Provinsi

Dari berbagai proyek yang telah disiapkan, terdapat tiga proyek utama yang akan dibawa ke tahap presentasi lebih lanjut.

"Proyek pertama adalah pengembangan energi geotermal di Kepahiang, yang diharapkan menjadi salah satu proyek unggulan. Selain itu, terdapat proyek tambak udang di Bengkulu Utara dan proyek pakan ikan di Bengkulu Selatan," kata Darjana, Kamis (22/8/2024) saat membuka kegiatan BLINC di Hotel Mercure Bengkulu.

Adapun kurator proyek investasi tersebut akan melibatkan PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), BKPM RI, dan Bappenas RI.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Dukung Penyampaian Aspirasi, Tetapi Harus Tertib dan Jangan Anarkis

Sejauh ini, telah ada 16 proyek yang diajukan dari 10 kabupaten/kota dengan nilai investasi yang bervariasi. 

Seperti proyek Geotermal sendiri memiliki nilai investasi mencapai Rp1 triliun, sementara tambak udang dan pakan ikan masing-masing bernilai miliaran rupiah.

Proyek investasi unggulan terpilih pada BLINC akan difasilitasi feasibility study dan dipromosikan oleh Tim RIRU baik secara nasional maupun internasional.

"Tidak hanya yang ada saat ini, tapi kita harapkan melalui inisiatif BLINC ini, jumlah destinasi investasi potensial yang bisa dibiayai akan semakin bertambah," tutup Darjana. 

Diketahui kegiatan BLINC ini berlangsung selama dua hari yang dimulai dari 23 Agustus sampai dengan 24 Agustus 2024. (Tri).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: