Putusan MK Dibatalkan Baleg DPR, Mahasiswa Bengkulu Demo di Depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menyikapi perihal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dibatalkan oleh Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPRI) pada rapat paripurna, Rabu (21/08/2024), belasan mahasiswa Universitas Bengkulu melalui BEM KBM menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu pada Rabu (21/08/2024)  sekitar pukul 16.30 Wib. 

"Kami melakukan aksi karena menyikapi putusan MK yang dibatalkan oleh DPR," sampai Presiden Mahasiswa Universitas Bengkulu Ridhoan Parlaungan Hutasuhut, Rabu (21/08/2024). 

Ditambahkan oleh Ridhoan, pada aksi demontrasi yang digelar tadi sore hanya berjumlah 15 mahasiswa karena aksi tersebut dilakukan secara mendadak. 

Selanjutnya, aksi yang digelar di Gedung DPRD Provinsi tersebut sempat beberapa kali terjadi Chaos antara mahasiswa jumlahnya tidak seberapa dengan pihak keamanan DPRD dan pihak kepolisian karena mencoba untuk membubarkan masa aksi. 

BACA JUGA:Hasil Kesepakatan, Beny Suharto Terima B1KWK 4 Partai Pengusung Paling Lambat Besok

Adapun tuntutan dan pernyataan sikap dari BEM KBM Unib pada aksi yang dimulai sejak Rabu sore terkait dengan kondisi demokrasi sebagai berikut. 

1. Mengecam segala bentuk upaya untuk melenggangkan politik dinasti dengan menggunakan kekuasaan yang melekat pada presiden. 

2. Dengan tegas menolak praktik politik dinasti yang marak terjadi di Indonesia. Politik dinasti merupakan bentuk oligarki yang bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan.

3. Menuntut pemerintah dan DPR RI untuk menjalankan putusan MK yang bersifat final dan binding. 

4. Mengajak seluruh mahasiswa serta elemen-elemen masyarakat untuk sama-sama mengawal putusan MK nomor 60 tahun 2024.

BACA JUGA:3 Ciri Istri Sholeha yang Menjadi Idaman Suami, Berikut Penjelasan Buya Yahya

5. kami mengutuk keras segala bentuk represifitas aparat terhadap massa aksi

6. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membuat eskalasi gerakan masa yang lebih besar lagi.

Pada aksi yang dilakukan secara mendadak ini telah berhasil dibubarkan oleh personil kepolisian Polresta Bengkulu. 

Sumber: