Mengenal HPHC dalam Rokok Serta Bahaya yang Ditimbulkan

Mengenal HPHC dalam Rokok Serta Bahaya yang Ditimbulkan

Nikotin dikenal dapat memberikan efek adiksi atau kecanduan. --

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (chronic obstructive pulmonary disease, COPD)
COPD atau lebih dikenal dengan istilah penyakit paru obstruktif kronis adalah kondisi yang rentan dialami oleh perokok, baik aktif maupun pasif. Bahkan, sekitar 85–90% kasus PPOK disebabkan oleh menghirup HPHC pada asap rokok dalam jangka panjang.

Ketika seseorang menghirup asap rokok, HPHC dapat menyebabkan jaringan dinding saluran pernapasan dan paru-paru mengalami peradangan dan pembengkakan. Seiring waktu, kondisi ini dapat membuat saluran napas dan paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik.

Penyakit kardiovaskluar (cardiovascular diseases, CVD)
Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Hal ini dapat terjadi karena kandungan HPHC di dalam rokok dapat menyebabkan penebalan dinding jantung dan penggumpalan darah di pembuluh arteri. Akibatnya, kinerja jantung semakin berat dan suplai darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh menjadi terhambat.

BACA JUGA:Inilah 6 Bahaya Merokok bagi Kesehatan Mulut

Kanker paru-paru
Berbagai kandungan HPHC di dalam rokok bersifat karsinogen, yaitu dapat memicu pertumbuhan sel kanker dan salah satunya adalah kanker paru-paru. Hal ini dapat terjadi lantaran HPHC yang masuk ke dalam tubuh saat merokok bisa memicu kerusakan sel yang melapisi paru-paru.

Seiring waktu, kerusakan tersebut dapat memicu pertumbuhan sel abnormal di sekitar paru-paru dan terjadilah kanker. Bukan hanya perokok aktif, perokok pasif pun bisa berisiko tinggi mengalami kanker paru-paru bila terpapar dalam jangka panjang.

Gangguan gigi dan mulut
Salah satu masalah gigi dan mulut yang kerap dialami oleh perokok aktif adalah perubahan warna pada gigi dan bau napas tidak sedap. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh HPHC yang terkandung di dalam rokok. Dalam jangka panjang, beragam kandungan HPHC dalam rokok juga dapat menyebabkan penumpukan plak dan terbentuknya karang gigi. Bila dibiarkan tanpa penanganan, HPHC dapat memicu kerusakan pada lapisan tulang dan jaringan gigi serta membuat gigi dan gusi rentan mengalami infeksi atau bahkan kanker mulut.

BACA JUGA:Tips Ampuh Berhenti Merokok Tanpa Takut Berat Badan Bertambah

Selain beberapa penyakit di atas, merokok juga dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit mata dan masalah pada sistem kekebalan tubuh, termasuk rheumatoid arthritis, serta penyakit kronis seperti diabetes. Nah, agar terhindar dari berbagai risiko kesehatan akibat merokok, cobalah untuk berhenti merokok mulai sekarang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa kesulitan untuk berhenti merokok.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: