Taruhannya Nyawa, Ini Dia 7 Pekerjaan Berbahaya dengan Tingkat Risiko Tinggi

Taruhannya Nyawa, Ini Dia 7 Pekerjaan Berbahaya dengan Tingkat Risiko Tinggi

Dalam dunia kerja, ada berbagai jenis pekerjaan yang menuntut tingkat risiko tinggi dan berpotensi membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja. -Pinterest -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam dunia kerja, ada berbagai jenis pekerjaan yang menuntut tingkat risiko tinggi dan berpotensi membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja

Pekerjaan-pekerjaan ini sering kali melibatkan kondisi ekstrem, peralatan berat, atau lingkungan yang berbahaya, dan memerlukan keterampilan serta kewaspadaan yang luar biasa.

Pekerjaan yang dikategorikan sebagai berbahaya biasanya melibatkan faktor-faktor seperti paparan bahan kimia beracun, risiko kecelakaan serius, atau bekerja di ketinggian yang ekstrem. 

Berbagai industri seperti konstruksi, pertambangan, dan energi sering kali menjadi tempat di mana risiko tinggi menjadi bagian dari pekerjaan sehari-hari. Berikut beberapa pekerjaan berbahaya yang masih banyak dilakukan sebgaian orang demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

BACA JUGA:Mudah dan Praktis! Begini Cara Merawat Gigi untuk Pemakai Behel

1. Penebang Pohon


Penebang Pohon-Pinterest -

Jenis-jenis pekerjaan berbahaya yang pertama adalah penebang pohon. Dengan 97,6 angka kematian per 100.000 pekerja, menjadikan penebang pohon sebagai pekerjaan yang paling berbahaya.

Sebagian besar cedera berasal dari kontak dengan mesin seperti perkakas listrik, pekerjaan yang berat, atau bahkan tertimpa batang kayu atau pohon yang tumbang. Belum lagi cuaca yang bisa memburuk kapan saja serta lingkungan kerja yang terpencil.

2. Nelayan


Nelayan-Pinterest -

Jangan bayangkan aktivitas memancing nelayan sama seperti saat Anda memancing bersama teman-teman. Karena pada kenyataannya, pekerjaan nelayan justru lebih menantang dan berbahaya, jauh dari kata santai. Pekerjaan ini bahkan bisa menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.

Penyebab kematian biasanya dikarenakan kondisi cuaca, tenggelam, tabrakan, bangkai kapal, dan badai. Kemungkinan cedera juga diakibatkan jatuh di geladak yang licin, ombak besar yang tidak terduga menghantam geladak, atau peralatan yang tidak berfungsi.

BACA JUGA:Masih Bisa Hamil atau Tidak Saat Sperma Dikeluarkan di Luar?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: