Tanpa Sadar Sering Dilakukan, Simak 5 Bahaya Kebiasaan Mengupil Untuk Kesehatan

Tanpa Sadar Sering Dilakukan, Simak 5 Bahaya Kebiasaan Mengupil Untuk Kesehatan

Ngupil adalah kegiatan yang bermanfaat dan mengasyikkan, namun ada pula yang menyebut “ngupil” adalah perilaku manusia yang dinilai negatif, jorok, dan berbahaya. -Pinterest -

Tanpa silia semua jenis penyakit patogen yang menyebar melalui udara dapat masuk dengan leluasa ke tubuh. Masuknya jari saat mengupil ke rongga hidung berisiko bisa merontokkan silia tersebut. 

Silia akan menipis dan berangsur menghilang sama sekali. Tanpa silia (sebagai filter alami) maka virus dan bakteri akan mudah masuk ke dalam tubuh.

BACA JUGA:Ternyata Olahan Makanan Berikut Ini Tidak Boleh Terlalu Sering Dipanaskan

2. Mudah Terkena Flu

Virus flu merupakan jenis penyakit menular melalui udara dan banyak cara lainnya. Salah satunya bisa ditularkan oleh diri sendiri melalui tangan yang kotor. 

Bila terinfeksi flu, biasanya akan berlanjut sampai ke gatal-gatal hidung, radang tengorokan, bersin-bersin dan akhirnya terserang flu-pilek. Tangan yang tidak bersih (tidak higienis) bisa menjadi medium infeksi pada rongga hidung.

3. Bahaya Meningitis

Hati-hati saat mengupil, karena bila terlalu dalam mengorek akan menyentuh sinus bagian dalam yang berdekatan dengan otak. Ada tulang yang disebut sebagai tulang ethmoid yang memisahkan hidung dan otak. 

Jika saat mengupil tidak hati-hati, maka akan menusuk tulang ini. Akibatnya cairan di otak akan bocor dan bisa menyebabkan meningitis, yaitu radang selaput pelindung sistem syaraf pusat.

BACA JUGA:Ternyata Olahan Makanan Berikut Ini Tidak Boleh Terlalu Sering Dipanaskan

4. Lapisan Rongga Hidung Terluka (mimisan)

Jari dengan kuku tajam, memang mempermudah untuk mencongkel sekreta kering yang menempel. Namun rongga hidung rawan terluka akibat terkena kuku panjang. 

Di rongga hidung terdapat pembuluh darah, bila mengenai pembuluh darah maka akan terjadi mimisan. Darah akan keluar dari luka yang terjadi.

5. Menimbulkan bisul di hidung bagian dalam

Tidak hanya itu, bakteri dan kuman penyakit ini dapat mempengaruhi dan menginfeksi bagian rambut folikel hidung. Rambut folikel hidung ini berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara yang masuk ke hidung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: