Jadi Fenomena Terbaru, Ini Penyebab, Gejala Gagal Ginjal pada Anak dan Biaya Cuci Darahnya

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ditahun 2024 ini ada banyak kejadian yang menarik perhatian salah satunya adalah pemberitaan mengenai fenomena banyaknya anak-anak yang melakukan cuci darah. 

Hal ini viral karena unggahan sejumlah media sosial yang menyebut banyak anak kecil yang masuk rumah sakit untuk melakukan prosedur cuci darah. Cuci darah merupakan prosedur yang harus dilakukan ketika seseorang mengalami gagal ginjal.

Gagal Ginjal merupakan sebuah kondisi di mana terjadi kurangnya aliran darah yang masuk ke ginjal. Penyebab gagal ginjal pun beragam, mulai dari benturan fisik atau kecelakaan, kelebihan zat beracun, hingga kekurangan oksigen ke ginjal.

Hal ini menjadi perhatian banyak khalayak karena pada umumnya gagal ginjal kerap kali dialami oleh orang dewasa. Lantas, mengapa anak-anak sekarang banyak yang menderita gagal ginjal? Untuk itu, simak ulasan berikut agar dapat mengetahui dan cara mencegah gagal ginjal pada anak. 

Fenomena banyak anak-anak yang melakukan cuci darah pun menjadi viral karena umumnya gagal ginjal dialami oleh orang dewasa.

BACA JUGA:Berisiko Terkena Penyakit Mematikan, Inilah Bahaya Makan Jeroan Ayam bagi Kesehatan

Dikutip dari berbagai sumber website yang menjelaskan terkait kondisi kesehatan,  tidak dipungkiri anak kecil bisa terkena gagal ginjal karena bawaan lahir hingga sindrom nefrotik yang tidak ditangani dengan baik.

Namun, adapula penyebab lain yakni lupus sistemik yang bisa mengenai ginjal dan berujung cuci darah. 

Selain itu, anak yang obesitas juga memiliki risiko kerusakan ginjal yang tinggi jika digabung dengan masalah lainnya seperti hipertensi. 

Dikutip dari laman website Kementrian Kesehatan, adapun penyebab gagal ginjal lainnya yang perlu diketahui adalah sebagai berikut. 

1. Glomerulonefritis

Glomerulonefritis adalah peradangan yang terjadi di glomerulus, yaitu bagian ginjal yang berfungsi untuk menyaring zat sisa, serta membuang cairan dan elektrolit berlebih dari tubuh.

Bila tidak segera diobati, glomerulonefritis yang berat atau terjadi berkepanjangan bisa mengakibatkan gagal ginjal. 

BACA JUGA:Waspada Gangguan Autoimun, Ini Dia 10 Penyebab Biduran yang Perlu Diketahui

Sumber: