DPRD Kota Bengkulu Apresiasi Petani Alih Fungsi Tanaman untuk Tingkatkan Nilai Ekonomi

DPRD Kota Bengkulu Apresiasi Petani Alih Fungsi Tanaman untuk Tingkatkan Nilai Ekonomi

Komisi II DPRD Kota Bengkulu melakukan kunjungan ke salah seorang petani di Kelurahan Dusun Besar, Kota Bengkulu.-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Komisi II DPRD Kota Bengkulu melakukan kunjungan ke salah seorang petani di Kelurahan Dusun Besar, Kota Bengkulu. 

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung keberhasilan petani yang mengalihfungsikan tanaman pasca panen padi dan berhasil menanam semangka jenis Golden Watermelon. 

Tak hanya berhasil secara penanaman, petani juga berhasil meningkatkan nilai ekonomi dari hasil pertaniannya. 

Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin SE menjelaskan, keberhasilan petani ini harus diapresiasi dan menjadi percontohan bagi petani lainnya dalam meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian. 

BACA JUGA:Realisasi Perda Nomor 1 Tahun 2024, TKA di Kota Bengkulu Mulai Bayar Pajak

"Ini salah satu contoh kreatifitas petani yang menghasilkan. Disaat jeda penanaman padi, mereka beralih menanam semangka. Dengan biaya lebih rendah, mereka malah bisa meraup keuntungan berkali-kali lipat dari menanam padi. Jadi kita mendorong agar petani-petani lain, ini dapat dicontoh. Jika sebagian besar petani kita seperti ini, perekonomian para petani akan meningkat, jauh lebih baik," jelas Nuzuludin. 

Sementara itu, Hendri, salah seorang petani yang menanam semangka tersebut mengaku, dalam lahan yang relatif kecil, dirinya bisa menghasilkan 1 ton lebih semangka dalam sekali panen. 

Keuntungan ini diakuinya lima kali lipat lebih besar daripada hasil panen padi dengan perawatan yang mahal dan waktu panen yang lebih lama. 

"Ya jauh lebih menguntungkan. Jadi kalau kita perbandingan dengan padi dengan buah ini dari sisi waktu itu jauh, semangka lebih singkat. Dari sisi modal atau pupuk juga biayanya kecil. Segala macam itu jauh lebih ringan, dari segi hasil panen itu bisa 5 kali lipat dari hasil padi," jelasnya. 

BACA JUGA:Kota Bengkulu Dapat Kuota Tambahan 100 Formasi CPNS di 2024

Untuk itu, ia mengajak petani di Kota Bengkulu lebih kreatif dan tidak terlalu bergantung dengan tanaman padi. 

Selain mengalihfungsikan lahan dengan tamanan semangka, Hendri juga menanami lahan yang sama dengan tanaman jagung dan cabai. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: