Kapan Waktu Terbaik untuk Makan, Apakah Harus 3 Kali Sehari, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:Ampuh Atasi Diabetes dan Turunkan Gula Darah, dr Zaidul Akbar Cukup Pakai Apel dan Mentimun

Menurut dr Zaidul Akbar, waktu yang tepat untuk makan adalah ketika memang diperlukan, dan tidak harus mengikuti pola makan tiga kali sehari.

Proses detoksifikasi tubuh lebih optimal saat tubuh tidak makan, sehingga puasa bisa sangat baik untuk kesehatan tubuh.

dr Zaidul Akbar juga mengutip ajaran Rasulullah SAW mengenai pola makan yang baik.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa pola makan yang ideal adalah membagi piring makanan menjadi tiga bagian: sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara. Pola ini membantu menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh.

"Maka dalam kaidah yang saya pahami, makan itu bukan untuk kenyang, bukan," papar dr Zaidul Akbar.

Menurut dr Zaidul Akbar, makan sebaiknya dilakukan cukup saja untuk menegakkan tulang rusuk atau tulang sulbi agar dapat melakukan ibadah dengan baik.

BACA JUGA:Resep Untuk Membersihkan Pembuluh Darah, dr Zaidul Akbar: Membuang Racun Pemicu Penyakit

BACA JUGA:Waktu Terbaik untuk Tidur Malam, dr Zaidul Akbar Sarankan Minum Ini Sebelum Tidur

Sebenarnya, tidak ada anjuran yang menetapkan bahwa makan harus dilakukan tiga kali sehari.

Waktu yang tepat untuk makan adalah ketika diperlukan, bukan untuk sekadar mengenyangkan perut. Makan seharusnya bertujuan untuk menjaga kekuatan tubuh agar dapat beribadah dengan baik.

"Dah itu saja fungsi makanan, yaitu saat perlu saja," ujar dr Zaidul Akbar.

Ketika menjalankan pola makan yang baik seperti itu, tubuh akan terasa sehat dan jauh dari berbagai penyakit.

Dengan makan sesuai kebutuhan untuk menjaga kekuatan tubuh, serta mengikuti prinsip keseimbangan yang dianjurkan, tubuh dapat berfungsi secara optimal dan terhindar dari masalah kesehatan.

Jadi, waktu yang tepat untuk makan adalah ketika tubuh memang memerlukannya, dan tidak ada anjuran khusus untuk makan tiga kali sehari.

Sumber: