Ingin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Habib Novel Alaydrus Sarankan Amalan yang Diajarkan Rasulullah Berikut Ini
Habib Novel Alaydrus jelaskan amalan yang diajarkan Rasulullah SAW untuk mendatangan rezeki bertubi-tubi-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BACA JUGA:Jangan Berhenti Doa untuk Orang Tua, Habib Novel Alaydrus: Jika Ingin Rezeki Lancar
BACA JUGA:Ingin Memiliki Harta yang Melimpah, Habib Novel Alaydrus Bagikan Kunci Rezeki yang Mujarab
Anjuran untuk mengamalkan tasbih malaikat sebagai bacaan dzikir untuk membuka aliran rezeki seluas samudera sebelum sholat Subuh memang terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Imam Muslim.
"Beliau pernah ditanya, 'Seperti apa zikir yang paling utama?' Nabi SAW menjawab, 'Zikir yang dipilihkan oleh Allah buat para malaikat-Nya atau hamba-Nya yaitu Subhanallah Wabihamdih (Maha Suci Allah dan dengan memuji kepada-Nya),".
Dari penjelasan hadis yang disebutkan, Habib Novel Alaydrus memastikan bahwa anjuran untuk membaca tasbih malaikat sebagai pembuka aliran rezeki yang luas seperti samudera, dilakukan dengan melantunkannya setelah shalat sunnah qabliyah Subuh dan sebelum sholat Subuh.
Habib Novel Alaydrus menekankan agar amalan ini dilakukan tepat 100 kali, sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.
"Pahala dapat, kurang dapat, lebih dapat, pahalanya tapi fungsinya akan berjalan kalau sesuai dengan jumlahnya Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim Astaghfirullah 100 kali sebelum sholat Subuh," kata Habib Novel Alaydrus.
Habib Novel Alaydrus membagikan bacaan rahasia ini setelah mendapatkan ilmu khusus saat berangkat untuk ibadah haji di Tanah Suci.
Selama di Makkah dan Madinah, beliau mengamati bahwa setelah adzan Subuh, tidak ada muadzin yang langsung mengumandangkan iqamah untuk sholat.
BACA JUGA:Agar Rezeki Selalu Konsisten, Amalkan Amalan dari Habib Novel Alaydrus Berikut Ini
BACA JUGA:Amalan Wirid Duit, Cukup Baca 100 Kali, Habib Novel Alaydrus: Rezeki Akan Datang Sendiri
"Makanya kalau Anda ke Madinah ke Makkah enggak ada tuh habis azan langsung komat," ungkap Habib Novel Alaysdrus.
Menurut Habib Novel Alaydrus, salah satu alasan pelaksanaan shalat Subuh di Makkah dan Madinah dilakukan ketika matahari hampir terbit adalah karena para imam masjid di kedua kota suci tersebut mendahulukan amalan dzikir yang banyak pada waktu tersebut.
"Sehingga ketika saya haji di Madinah al-Munawwaroh selama tujuh hari itu shalat Subuhnya hampir matahari terbit," papar Habib Novel Alaydrus.
"20 menit sebelum matahari terbit itu baru sholat Subuh, mepet itu dengan terbitnya matahari," ungkap Habib Novel Alaydrus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: