Harga Cabai Merah, Rawit Hingga Ayam Alami Kenaikan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Harga cabai merah di Kota Bengkulu kembali melonjak dalam beberapa hari terakhir. 

Berdasarkan pantauan di pasar tradisional, harga cabai merah kini tembus di angka Rp 72 ribu per kilogramnya. 

Sebelumnya harga cabai merah masih berkisar Rp 36 ribu per kilogram, naik dua kali lipat dari harga kemarin.

Kiki Indrafasari (28), pedagang cabai di Pasar Kaget, Pematang Gubernur Kota Bengkulu mengatakan, kenaikan harga ini diduga karena faktor cuaca.

 Curah hujan yang tinggi membuat banyak petani cabai gagal panen, serta mengakibatkan tanaman cabai menjadi rusak.

“Harga cabe sekarang naik dua kali lipat dari harga sebelumnya, yang tadinya Rp 36 ribu perkilogram menjadi Rp 72 ribu perkilogram,” ujar Kiki, Minggu (14/9/2025). 

BACA JUGA:Aplikasi Raya Hadirkan Raya Story, Bantu Nasabah Kelola Keuangan Semakin Cerdas

BACA JUGA:Rasmawati, Perempuan Tangguh di Balik Renyahnya Emping Melinjo Bengkulu

Senada dengan Kiki, pedagang sayur Pasar Panorama Kota Bengkulu, Feni (29) mengungkapkan, tidak hanya cabai merah, harga cabai hijau juga ikut merangkak naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram. 

Sementara jenis cabai rawit juga mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 60 ribu, sedangkan cabe rawit jenis setan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu perkilogram.

“Semua jenis cabe harga nya naik, mungkin faktor cuaca, karna hujan berkepanjangan jadi banyak petani yang gagal panen,” ucap Feni 

Selain cabai, kenaikan harga bahan pangan juga ikut dirasakan pedagang dan masyarakat. Seperti harga ayam potong ikutan naik, dari harga Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu perkilogram.

Para pedagang berharap harga kebutuhan pokok ini bisa kembali stabil agar masyarakat tidak semakin terbebani.

“Ya kalau harga naik begini, pembeli biasanya berkurang. Mereka juga jadinya beli sedikit-sedikit saja. Kalau begini terus, kami juga yang susah, mudah-mudahan bisa cepat normal lagi,” pungkas Feni.

Sumber: