Soal Gairah Wanita! Ketahui Berbagai Kondisi yang Memengaruhinya

Soal Gairah Wanita! Ketahui Berbagai Kondisi yang Memengaruhinya

Setiap orang memiliki hasrat seksual yang berbeda-beda. Jadi, Anda tidak perlu membandingkan standar gairah seksual Anda dengan orang lain selama hal tersebut tidak memengaruhi kepuasan Anda--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Gairah wanita bisa naik dan turun, sama seperti pria. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari perubahan hormon di dalam tubuh hingga kondisi psikologis. Jika terjadi perubahan Gairah wanita, perubahan gaya hidup dan pengobatan medis dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Gairah wanita tentu berbeda-beda, ada yang memang memiliki gairah seksual tinggi dan ada pula yang cenderung rendah. Namun, ketika gairah seksual menurun dan tidak seperti biasanya, kondisi ini menandakan bahwa Anda sedang mengalami libido rendah.

BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Kunci Pernikahan Bahagia? Rutin Berhubungan Intim!

Sementara itu, bila gairah seksual Anda meningkat dari biasanya, ini artinya Anda sedang mengalami libido tinggi. Perubahan gairah wanita juga bisa disertai dengan beberapa gejala lain, seperti perubahan pola tidur, menurunnya gairah, perubahan emosinal, dan penambahan berat badan.

Jika menunjukkan tanda tersebut, pastinya kondisi ini bisa saja membuat Anda dan pasangan khawatir. Untuk bisa mengembalikan gairah wanita dan menciptakan kepuasan saat berhubungan intim dengan pasangan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna meningkatkan gairah seksual wanita.

Hal-Hal yang Menurunkan Gairah Wanita
Perubahan gairah wanita bisa disebabkan oleh beberapa kondisi. Di bawah ini penjelasan mengenai beragam hal yang bisa menyebabkan menurunnya gairah seksual pada wanita:

BACA JUGA:Inilah Penyebab Utama Perselingkuhan yang Belum Kamu Ketahui

1. Perubahan hormon
Perubahan kadar hormon adalah penyebab utama menurunnya gairah wanita. Kondisi ini biasanya terjadi pada masa menopause, kehamilan, dan menyusui. Pada masa menopause, kadar hormon estrogen di tubuh wanita akan turun dan menyebabkan berkurangnya produksi cairan pelumas alami vagina. Hal ini kemudian bisa mengakibatkan hubungan seks menjadi terasa menyakitkan dan membuat gairah seksual wanita menurun. Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan dan menyusui dapat membuat wanita mengalami perubahan bentuk tubuh, mudah lelah, dan rentan stres. Hal tersebut tentu bisa menurunkan hasrat seksual.

2. Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup sehari-hari yang tidak sehat, seperti sering merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan menggunakan obat-obat terlarang, dapat menurunkan gairah wanita. Selain itu, kebiasaan sering begadang atau kurang tidur dan berat badan berlebihan juga dapat menyebabkan perubahan gairah wanita.

BACA JUGA:Cara Membedakan Gejala Kelainan Pita Suara dengan Penyakit Asma

3. Masalah dengan pasangan
Memiliki masalah dengan pasangan tidak boleh dianggap remeh karena bisa memengaruhi gairah seksual. Contoh masalah tersebut adalah:
- Tidak merasa bahagia dengan pasangan dan kehilangan ketertarikan
- Kurangnya komunikasi mengenai kebutuhan seksual dengan pasangan
- Adanya konflik atau masalah yang belum terselesaikan, misalnya perselingkuhan yang dilakukan pasangan

4. Efek samping obat-obatan
Ada beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan perubahan gairah wanita, misalnya antidepresan, antikejang, obat penenang, dan obat kemoterapi. Tidak hanya itu, pil KB juga bisa menurunkan gairah wanita karena efeknya bisa mengurangi jumlah hormon androgen yang bertugas mengatur gairah seksual. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang menyatakan bahwa pengguna pil KB cenderung lebih sulit terangsang dan kurang bergairah secara seksual.

BACA JUGA:Berikut Ini Tiga Obat Herbal Stroke yang Patut Dipertimbangkan

5. Pascaoperasi
Semua operasi yang berhubungan dengan perubahan bentuk payudara atau kelamin bisa menyebabkan turunnya gairah pada wanita. Di samping itu, operasi terkadang dapat memengaruhi persepsi serta kepercayaan diri seorang wanita, sehingga gairah seksual mereka menurun.

6. Penyakit atau kondisi medis tertentu
Ketika kelelahan, wajar saja bila wanita merasa kurang bergairah untuk berhubungan seksual. Namun, berkurangnya gairah seksual yang terjadi dalam waktu lama dan disertai gejala lain bisa saja menandakan adanya penyakit tertentu. Beberapa penyakit yang dapat menurunkan gairah wanita adalah kanker, diabetes, penyakit jantung, gangguan tiroid, anemia, PCOS, penyakit ginjal, dan gangguan saraf.

BACA JUGA:4 Tips Aman Pengereman Engine Brake di Jalan Menurun

7. Keadaan psikologis
Bagi wanita, penurunan gairah seksual tidak hanya disebabkan oleh permasalahan fisik, tetapi juga keadaan psikologis. Beberapa kondisi psikologis yang dapat menyebabkan perubahan gairah wanita adalah:

- Gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan cemas
- Kepercayaan diri yang rendah
- Anggapan bahwa bentuk tubuhnya kurang menarik
- Stres berat, misalnya karena urusan pekerjaan, keadaan finansial, atau masalah keluarga
- Pengalaman seksual yang tidak menyenangkan, misalnya pernah menjadi korban pelecehan seksual.

BACA JUGA:Lulusan SMK Asal Bengkulu Akan Kerja ke Jepang

Saat-Saat Gairah Wanita Sedang Meningkat
Tidak hanya menurun, gairah seksual wanita juga bisa meningkat pada saat-saat tertentu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat membuat libido wanita meningkat:

- Masa subur atau ovulasi, yakni sekitar 2 minggu sebelum menstruasi
- Stres
- Hubungan seks yang memuaskan
- Sering berolahraga
- Kehamilan, terkadang wanita hamil bisa mengalami peningkatan libido karena perubahan hormon
- Perubahan mood, misalnya karena gangguan bipolar

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Ingatkan Para ASN yang Ingin Maju Pilkada

Setiap orang memiliki hasrat seksual yang berbeda-beda. Jadi, Anda tidak perlu membandingkan standar gairah seksual Anda dengan orang lain selama hal tersebut tidak memengaruhi kepuasan Anda dan pasangan. Perubahan gairah wanita umumnya bisa diatasi dengan kombinasi konseling serta pengobatan medis yang sesuai dengan penyebabnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: