Gubernur Bengkulu Soroti Indikator Kemiskinan Hingga Tingkat Hunian Hotel di Bengkulu
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat menghadiri rilis berita BPS Provinsi Bengkulu-(foto: tri yulianti)-
BENGKULUEKSSORESS.COM - Setiap bulannya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu merilis pertumbuhan ekonomi Bengkulu berdasarkan beberapa indikator.
Berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, kali ini rilis BPS Provinsi Bengkulu turut dihadiri oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Dalam sambutannya, Rohidin menyoroti berbagai indikator yang menjadi bahan rilis yang akan disampaikan oleh BPS Provinsi Bengkulu.
Seperti angka kemiskinan, angka pengangguran, merasa ekspor -impor, nilai tukar petani hingga tingkat hunian kamar hotel di Bengkulu.
Menurut Rohidin, angka yang dikeluarkan dalam rilis BPS sudah terukur dan memang dilakukan perhitungan secara matang.
BACA JUGA:Faktor Kesehatan, Jamaah Haji Asal Bengkulu Meninggal Dunia, Gubernur Bengkulu Beri Pesan Menyentuh
Namun dalam beberapa indikator, Rohidin menyoroti angka pertumbuhan kemiskinan hingga tingkat hunian hotel yang dirasa masih menjadi pr bagi semua pihak.
"Ada beberapa angka yang menunjukkan hal positif seperti tren penurunan kemiskinan. Tapi posisinya belum banyak berubah dari posisi kita saat ini dalam konteks sumatera maupun nasional," kata Rohidin, Senin (1/7/2024).
Salah satu langkanya kata Rohidin, pemerintah daerah harus menyusun program yang lebih jelas dan terarah yang berdampak pada penurunan kemiskinan.
Tak hanya itu, terkait indikator neraca ekspor - impor menurut Rohidin perlu didorong kembali.
"Neraca ekspor-impor kita perlu didorong lagi. Terkait kebijakan kita kemarin untuk semua komoditas," imbuhnya.
BACA JUGA:Refleksi HUT Polri ke 78 Tahun, Kapolda Bengkulu: Polri Profesional dan Bekerja Dengan Hati
Rohidin juga menyebutkan bahwa saat ini di Bengkulu sudah ada perusahaan peti kemas yang bisa langsung di ekspor.
Ia berharap, kedepan pintu ekspor dapat melalui Provinsi Bengkulu dan tidak dari Provinsi lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: