Investasi di Kota Bengkulu Tumbuh Subur

Investasi di Kota Bengkulu Tumbuh Subur

Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu Irsan Setiawan-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sejauh ini, laju investasi di Kota Bengkulu memperlihatkan grafik yang positif. 

Dengan begitu, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu Irsan Setiawan mengaku optimis realisasi investasi 2024 mencapai target, bahkan melampauinya.

Pemkot juga terus membuka peluang investasi sebesar-besarnya kepada semua investor yang akan datang ke Kota Bengkulu. 

"Kita memberikan kemudahan dalam mereka berinvestasi. Kemudian kita juga melakukan pengawasan integrasi untuk memantau laporan kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh investor yang sudah menanamkan modal di Kota Bengkulu," ujar Irsan, Jumat (21/6).

BACA JUGA:Personel Gabungan Tertibkan Pedagang di Sepanjang Jalan KZ Abidin

Pada intinya, demi tercapainya realisasi investasi, pihaknya selalu melakukan pengawasan integrasi. Kemudian kita juga selalu mengingatkan seluruh investor untuk melaporkan klaporan kegiatan penanaman modal (LKPM).

Lanjut Irsan, pelaporan LKPM merupakan salah satu komponen data penting yang perlu dimuat dalam subsistem pengawasan perkembangan kegiatan usaha (OSS). Sehingga menjadi dokumen wajib yang dilaporkan pelaku usaha secara berkala. Kewajiban pelaporan LKPM juga diatur dalam Pasal 15 Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021.

Selain itu, DPMPTSP memberi wadah bagi perusahaan-perusahaan yang memerlukan konsultasi dalam rangka pelaporan investasinya.

BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Bengkulu Terima Bansos Polda Bengkulu Perayaan Hut Bhayangkara ke-78

Tak hanya sampai disitu, kata Irsan, pihaknya hingga saat ini terus mempercepat proses-proses perizinan bagi kawan-kawan atau pengusaha yang ingin berinvestasi di Kota Bengkulu.

Pada tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendapatkan target investasi sebesar Rp3,5 Triliun dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu. Hal ini meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya sebesar Rp2 Triliun. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: